CILEGON – Calon Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menghadiri sarasehan dan rapat kerja Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) di aula gedung DPRD Kota Cilegon, Jumat (16/10/2015) sore.
Ketua FSBKS, Sanudin dalam sambutannya menegaskan, kehadiran Iman pada saat itu bukan dalam kapasitasnya sebagai calon Walikota, melainkan sebagai mantan Walikota Cilegon periode 2010-2015 yang sempat terlibat langsung dalam perjuangan buruh pabrik baja itu untuk mendapatkan status dan kesejahteraan mereka yang terus berlangsung hingga saat ini. “Harapan kami, di Cilegon itu ke depan tidak akan ada lagi tenaga outsourcing, karena memiliki SK itu adalah mimpi kami sejak lahir. Makanya kami akan terus berjuang, sampai dengan SK itu keluar. Dan Pak Iman, sudah terlibat sejak awal dalam perjuangan kami itu,” ujarnya.
Pernyataan dalam sambutan itu pun dipertegas oleh Tb Iman Ariyadi. Ia mengatakan, kehadirannya pada saat itu dalam rangka memenuhi undangan dari kalangan buruh alih daya di PT Krakatau Steel (KS) itu. “Karena ini undangan, dan komitmen saya, maka saya upayakan untuk hadir,” ujarnya.
Dalam sambutannya Iman mengatakan, sarasehan itu merupakan tindakan intelektual kaum buruh karena hal itu adalah tindakan persuasif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi kalangan buruh. “Kita sepakat agar KS dapat lebih maju dan kesejahteraan buruh pun dapat terwujud. Insya Allah bila saya terpilih, saya siap akan mendampingi buruh outsourcing Krakatau Steel. Bila perlu saya yang terdepan,” katanya.
Menyambung pernyataannya itu, Iman pun segera membantah bila pernyataan itu merupakan sebagai bentuk kampanye yang ia lakukan agar buruh dapat memberikan dukungan padanya dalam pencalonan sebagai walikota. “Walaupun saya tidak kampanye, cuma saya yakin FSBKS akan mencoblos nomor dua pada pilkada nanti,” katanya dengan penuh percaya diri. (Devi Krisna)