Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)
Identitas korban ini baru diketahui hari ini setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Serang untuk menanyakan anggota keluarganya yang menghilang dari rumah. Berdasarkan identifikasi ciri fisik korban, keluarga korban membenarkan bahwa korban merupakan anggota keluarga mereka.
Diduga Stres Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta
“Iya sudah datang keluarganya. Nama korban Ajiji, warga Sumur Pecung,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Dugaan sementara, korban mengalami guncangan mental karena kehidupan rumah tangga yang berantakan. Korban diketahui pernah menikah dan kini sudah bercerai.
Kemarin, sebelum meregang nyawa, korban sempat diperingatkan oleh salah seorang warga setempat yang melihat kereta akan melintas tak jauh dari tempat pria itu berdiri. “Saya sudah bilang ‘awas ada kereta lewat’, eh malah tengkurep,” ujar Agus Hartono.
Kereta penumpang Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun tersebut langsung melindas tubuh korban yang sudah dalam posisi tengkurap. Akibatnya, tubuh korban hancur berantakan dan nyaris terbelah tiga. Bagian dada korban hancur dengan organ bagian dalam tubuh tercecer ke pinggir rel kereta. Sementara kondisi bagian kaki kiri korban serta bagian paha juga hancur terlindas kereta. (Wahyudin)