CILEGON – Sebanyak 10 ribu lowongan kerja di luar negeri akan dibuka dalam even job fair yang akan digelar selama dua hari, mulai 24 – 25 November mendatang di Joglo Asri SKI, Kota Cilegon.
Lapangan kerja jenis formal dan non formal di perusahaan manufaktur, gas bumi, kontruksi, tenaga kesehatan dan lain sebagiannya tersedia pada sekira 12 negara tujuan, hasil kerjasama pemerintah melalui Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dengan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), selaku pihak yang mendapatkan kepercayaan dari perusahaan asing untuk merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Serang, Bambang Herawan dalam keterangan persnya di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon mengatakan, ketersediaan lowongan itu diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam menekan angka pengangguran.
“Selain memberikan informasi, melalui even itu kami berharap juga dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam rangka mencegah peredaran TKI yang tidak sesuai prosedur. Jadi kami langsung mempertemukan pelamar dengan PPTKIS,” ujar Wawan dalam keterangan persnya, Rabu (18/11/2015).
Tak hanya untuk masyarakat Banten saja, kata dia, kesempatan itu juga terbuka luas untuk seluruh lapisan masyarakat dari daerah lain di luar Banten.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin Harahap, mengapresiasi rencana even job fair tersebut. Erwin menyebutkan, kesempatan itu diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk membuktikan kualitas tenaga kerja lokal di perusahaan asing.
“Mengingat banyaknya perusahaan asing yang ada di Kota Cilegon, kita harapkan kedepan tenaga kerja lokal ini juga dapat diperhitungkan setelah bekerja di luar negeri. Dengan begitu, kedepan mereka (perusahaan asing) tidak perlu lagi merekrut tenaga asing untuk perusahaannya, cukup menggunakan tenaga kerja lokal,” katanya.
Di tempat yang sama, Aden Sunandar, selaku penanggung jawab dari event organizer penyelenggara job fair mengatakan, untuk mempermudah proses lamaran kerja itu nantinya, pihaknya menyediakan website khusus yang dapat diakses oleh calon pelamar untuk registrasi maupun mengetahui perusahaan asing yang menyediakan lowongan sebelum akhirnya berkas lamaran diserahkan.
“Kita mencoba untuk memanfaatkan IT dalam even job fair ini. Jadi, pelamar nantinya tidak perlu lagu menumpuk hanya sekedar untuk membuat lamaran saja,” tandasnya. (Devi Krisna)