SERANG – Penyerapan beras miskin (raskin) ke-13 dan 14 masih di bawah 50 persen, Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divre Serang meminta stakeholder serius lakukan penyerapan.
“Untuk penyerapan raskin 13 di Kota Serang sudah tersalurkan sebanyak 126,852 ton atau 49,38 persen dari pagu sebanyak 256,815 ton. Kemudian untuk raskin 14 yang sudah tersalurkan sebanyak 84,3 ton atau 32,83 persen,” kata Kepala Bulog Sub Divre Serang Guntur Muayad Bustomi, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (20/11/2015)
Tentunya, lanjut dia, pihaknya berharap kepada para steakholder di masing-masing daerah dalam menyerap dan menyalurkan raskin reguler lebih serius dalam penyerapan karena di pasaran beras biasa paling murah Rp8.000 per Kilogram.
Guntur menjelaskan, untuk penyaluran Raskin reguler di Kota Serang sudah mencapai 91 persen dengan sisa pagu 207.920 Kg. Ia juga menjelaskan, dalam membandingkan kualitas raskin jangan samakan dengan premium.
“Karena memang beras raskin itu, HPP (Harga Pembelian Pemerintah-red) sebesar Rp7.300 per Kilogram. Sedangkan beras premium minimal Rp8.000/Kilogram,” jelasnya. (Fauzan Dardiri)