SERANG – Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina mengatakan, setelah melakukan pendataan dan pengecekan batas wilayah pihaknya menemukan sejumlah batas wilayah di Provinsi Banten. Masalah tersebut, berupa ditemukan sejumlah batas yang mengalami kerusakan, tertutup semak-semak pepohonan dan persoalan lainnya.
“Ada juga memang yang belum dipasang tugu pembatas. Kemarin kita menurunkan langsung untuk pendataan ke lapangan, baik batas wilayah antar desa, antar kecamatan, antar kabupaten, dan antar provinsi,” papar Nina, Senin (14/12/2015).
Saat ditanya jumlah permasalahan batas wilayah tersebut, sayangnya Nina mengaku belum bisa menyebutkan hasi rekapitulasi pendataan. Pasalnya, sampai saat ini, pihaknya masih melakukan proses rekapitulasi hasil pendataan di lapangan.
Setelah pendataan selesai, lanjut Nina, pihaknya akan melaporkan hasil pendataan tersebut kepada Gubernur Banten Rano Karno dan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyikapi persoalan-persoalan tersebut. “Nanti kita akan laporkan dan berkordinasi dengan SKPD lain yang bersangkutan, misalnya untuk pembangunan batas-batas wilayah tersebut, yang terpenting sekarang datanya harus kita miliki terlebih dahulu,” kaya Nina.
Ditanya terkait perbaikan batas wilayah, kemungkinan menurut Nina, perbaikan batas-batas wilayah tersebut akan dilakukan pada tahun 2016. “Setelah kita punya data, nanti perbaikannya akan dianggarkan di tahun 2016, yang jelas dan penting, kita harus mempunyai datanya terlebih dahulu,” pungkas Nina. (Bayu)








