SERANG – Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafli Amar, mengatakan, dalam masa liburan natal dan tahun baru, lokasi yang paling rawan akan tindak kejahatan adalah rumah ibadah dan lokasi wisata. Untuk itu, pihaknya memberikan pengamanan yang lebih di lokasi-lokasi tersebut.
“Semua daerah di Provinsi Banten mempunyai potensi kerawanan, namun lokasi yang paling rawan dalam saat-saat seperti ini adalah rumah ibadah dan tempat wisata. Karenanya pengamanan akan lebih diperketat untuk memberikan kenyaman pada umat yang beribadah,” ujarnya, Kamis (24/12/2015).
Secara umum, untuk mengawal masa liburan akhir tahun dan natal ini, menurut Boy, bersama personel gabungan dari unsur TNI maupun organisasi seperti Pramuka, dibangun 30 pos pengamanan. Personel gabungan sebanyak 7.000 personel sudah mulai bekerja tadi malam.
Boy melanjutkan, pihak kepolisian telah memperhatikan kelompok tertentu yang mengancam kenyamanan dan keamanan masa liburan ini. “Ada kelompok dari masyarakat yang menurut informasi mengancam masa liburan ini, kami terus pantau itu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sejak hari ini hingga memasuki tahun baru 2016 menjadi masa libur dengan bertepatan tiga hari besar sekaligus, yaitu hari maulid Nabi Muhammad SAW, hari natal dan pergantian tahun. Untuk meminimalisir kemungkinan buruk terjadi, ribuan personel gabungan dikerahkan. (Bayu)