MERAK – Pantai Pulau Merak Kecil menjadi kawasan wisata pantai alternatif yang dikunjungi warga menjelang penghujung libur panjang sekolah dan masih dalam suasana tahun baru 2016.
Seperti yang terpantau Sabtu (2/1/2016) ini, ratusan warga yang umumnya adalah wisatawan domestik memadati pulau seluas 4,6 hektar itu untuk sekedar bermain pasir dengan panorama perahu motor nelayan dan kapal-kapal penyeberangan Merak – Bakauheni, dan pemandangan Pulau Merak Besar di belakang Pulau Merak Kecil.
Heryanto (51), salah seorang warga Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon menuturkan, dipilihnya Pulau Merak Kecil sebagai kawasan wisata pantai bagi keluarganya karena selain lokasi yang cenderung mudah dijangkau, juga turut didorong semakin minimnya pilihan wisata pantai akibat laju pertumbuhan industri di Kota Cilegon yang semakin pesat. “Mau ke pantai mana lagi? Di Cilegon ini kan sudah susah, sudah banyak (pantai) ditutup oleh industri. Kalau ke pantai yang lain seperti ke Anyer kan lebih jauh, belum lagi (lalu lintas) macetnya,” ujarnya kepada Radar Banten Online.
Untuk menjangkau pantai yang masuk kedalam wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon ini, pengunjung harus menyeberangi laut sekira 200 meter yang memakan waktu perjalanan hanya 5 menit, dengan menggunakan perahu motor nelayan yang sandar dari pantai Mabak, tepat di belakang Mapolsek Pulomerak. Tak perlu merogoh kocek yang dalam, untuk menggunakan jasa antar jemput perahu nelayan, penumpang hanya dikenakan tarif Rp10 ribu per orangnya. “Liburan disini (Pulau Merak Kecil) juga murah, jadi ngga perlu biaya mahal kalau cuma mau main pasir sama berenang di laut,” katanya.
Maraknya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Merak Kecil, menjadi berkah tersendiri bagi nelayan setempat. Asep, salah seorang nelayan Pantai Mabak mengaku ‘libur’ sementara waktu ini dari pekerjaan utamanya sebagai nelayan, dan lebih memilih mengantar jemput penumpang yang akan berlibur ke Pulau Merak Kecil. “Sementara ini libur dulu jadi nelayannya, soalnya kan lagi banyak yang mau nyebrang (ke Pulau Merak Kecil). Lumayan, buat tambah-tambah penghasilan,” katanya. (Devi Krisna)