KOTA CILEGON – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cilegon, Mahmudin, memastikan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Cilegon, bersih dari gerakan Gafatar. Mahmudin juga memastikan sejauh ini tidak ada ASN di Pemkot Cilegon yang terindikasi terlibat Gafatar.
Baca juga ; Mantan Anggota Gafatar Berstatus Pegawai Pemkab Lebak
Hal itu dikatakan Mahmudin usai menghadiri acara Focus Group Discusion yang digelar Pemkot Cilegon di Hotel Royale Krakatau, Kamis (4/2/2016). “Sejauh ini kami belum menerima laporan bahwa ASN di Pemkot Cilegon ada yang terlibat Gafatar,” ujarnya.
Namun Mahmudin menyatakan untuk tetap berkoordinasi secara terus menerus dengan seluruh SKPD guna meninjau persoalan ini. “Sejatinya kan para kepala SKPD yang mengetahui anggotanya masing-masing. Jadi kita pantau terus, update terus,” kata Mahmudin.
Tapi, lanjut Mahmudin, Ia berharap mudah-mudahan para pegawai tidak ada yang terlibat gerakan yang sudah dikatakan sesat tersebut.”Lagian Gafatar itu ajarannya saja yang murtad tapi orangnya tidak, jadi kita kordinasikan lagi lah dengan SKPD,” ujarnya.
Mahmudin enggan berkomentar saat ditanya sanksi apa yang bakal diberikan bila kemudian ada pegawai yang terindikasi terlibat Gafatar. “No comment dulu lah,” ujarnya.(Adef)