JAKARTA – Permintaan terhadap jasa persewaan kantor (virtual office) terus tumbuh. Rata-rata permintaan meningkat sekitar 20 persen per tahun.
CEO vOffice Indonesia Erwin A Soejadi mengungkapkan, penyewaan kantor bersama sedang ngetren di Jakarta dan Surabaya. Dengan menyewa kantor kepada pengelola jasa kantor bersama, pengusaha itu dapat memperoleh alamat kantor, nomor telepon yang tersambung dengan resepsionis, ruang meeting, dan ruang kantor yang bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Dengan menyewa kantor bersama, pengusaha dapat lebih efisien karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian, renovasi, atau biaya sewa kantor secara tahunan. “Kantor virtual sedang menjadi kebutuhan pengusaha masa kini,” katanya, dilansir JawaPos.com.
Karena jasa penyewaan perkantoran bersama adalah bisnis baru, Erwin menyambut dukungan Pemprov DKI Jakarta. Di Jakarta, vOffice yang dikelola Erwin kini memiliki 11 perkantoran, 4 perkantoran di Surabaya, dan 2 perkantoran di Bali. “Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan 25 persen dari 200 pengusaha yang menyewa virtual office. Kami optimistis target akan tercapai,” ujar dia.
Pengusaha virtual office kini juga telah mempunyai asosiasi, yakni Perkumpulan Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi). Asosiasi itu memudahkan komunikasi para pengelola jasa perkantoran untuk mengembangkan bisnis tersebut di kota lain di Indonesia. (JPG)