SERANG – Setelah mendaftar di penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur yang dibuka oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan, mantan Bupati Lebak, Jayabaya (JB) yang juga kader PDIP akan mendaftar di penjaringan serupa yang dibuka oleh partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Menurut keterangan juru bicara JB, Agus Wisas, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik, salah satunya Nasdem terkait suksesi JB di bursa Pilgub 2017 mendatang. “Ini bukti keseriusan Pak JB di Pilgub, terkait waktu pengambilan formulir, akan dilakukan pada waktu dekat,” ujarnya, Senin (14/3/2016).
Diketahui, JB telah mengambil formulir dan telah mengembalikan formulir tersebut kepada PDIP pekan lalu. Di penjaringan PDI P, JB untuk sementara akan bersaing dengan sejumlah nama besar. Seperti Rano Karno, yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur, Politisi Golkar, Andika Hazrumy dan sejumlah nama lainnya.
Padahal sebelumnya, DPD PDI P membuat ultimatum larangan bagi kader untuk mendaftar di partai lain apabila telah mendaftar di penjaringan PDI P. Sekretaris DPD PDI P Provinsi Banten, Eri Suheri mengatakan, bagi kader PDIP yang telah mendaftarkan diri dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di PDIP tidak boleh mendaftar di penjaringan yang digelar oleh partai lain.
”Kader yang sudah mendaftar di PDI P jangan mendaftar di tempat lain. Jika tetap daftar, akan kena sanksi organisasi sesuai aturan partai,” kata Eri, Minggu (28/2/2016).
PDI P bahkan mengancam kader dengan ancaman pemecatan dari partai apabila diketahui telah mendaftar ke partai lain. “Kalau kader kita sudah mendaftar ke partai lain, sudah berkhianat tentunya akan kita pecat, penjaringannya sendiri dari 28 Februari hingga 16 Maret 2016,” ujar Eri. (Bayu)