RAGAM mainan di pasaran sering membuat orang tua lupa aspek keamanan. Banyak yang memilih mainan murah tanpa memperhatikan bahaya yang ditimbulkan.
Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menyarankan para orang tua bersikap bijak memilih mainan untuk buah hatinya. Selain bahan bakunya harus aman, juga disesuaikan dengan usia anak.
“Jangan cuma tertarik dengan mainan yang ngejreng warnanya dan murah. Anak-anak pasti senang dengan warna menyala, namun orang tua jangan mengikuti kehendak anak. Kalaupun anaknya menangis, jangan turuti dan hendaknya diberikan pemahaman kepada anak,” kata Erlinda di Jakarta seperti dikutip dari JPNN.
Lantas bagaimana memilih mainan anak yang aman? Erlinda pun memberikan beberapa tips sederhana :
- Pilih mainan sesuai jenis kelamin anak.
- Mainan harus sesuai usia anak.
- Mainan harus menyenangkan untuk anak
- Mainan harus merangsang daya kreativitas anak.