SERANG- Belasan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) berunjuk rasa di depan kampus Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), Pakupatan, Kota Serang, Senin (18/4/2016). Mereka menuntu agar Detasemen Khusus (Densus) 88 segera dibubarkan. Mahasiswa menilai Densus 88 bertindak sewenang-wenang saat menangkap Siyono, warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga meninggal.
Angga Pangestu, anggota HMI, mengatakan, Densus 88 sudah berlebihan saat menangkap Siyono. “Densus 88 harus bertanggung jawab atas kematian warga yang belum menjadi tersangka,” ujarnya kepada wartawan.
Angga dan sejumlah mahasiswa HMI menuntut agar keadilan diteggakkan dalam kasus meninggalnya Siyono. Usus tuntas kasus kematian Siyono, adili para petinggi dan bubarkan Densus 88.
Pada 8 Maret 2016, Densus 88 menangkap Siyono di sebuah rumah di Dusun Pogung, Desa Brengkungan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Siyono yang akhirnya meninggal dunia, di tubuhnya penuh luka dan lebam, yang diduga akibat tindakan penyiksaan dan penganiayaan. (Ade F)