SERANG – Pernyataan mengejutkan disampaikan Ahmad Taufik Nuriman (ATN) ketika menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wakil gubernur ke DPW PAN Banten, Rabu (11/5). Ia mengaku ditawari untuk menjadi Ketua DPD Gerindra Banten oleh DPP Gerindra.
Kata Taufik, tawaran itu datang dari Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Hashim Sujono Dhojohadikusumo yang merupakan adik bungsu Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto. Selain dari Hashim, tawaran juga datang dari Ketua Badan Seleksi Organisasi (BSO) DPP Gerindra Amir Tohar. Tawaran itu ia terima pada awal Mei lalu. “Saya tidak berpartai saat ini. Tapi, insya Allah, di Juni ini saya akan jadi Ketua Partai Gerindra Banten, mungkin,” katanya kepada wartawan, seperti dilansir Harian Radar Banten.
Taufik mengaku, mendapatkan tawaran itu saat dipanggil DPP Gerindra. Bahkan, Kamis (12/5) ini, ia kembali ke DPP Gerindra untuk memantau hasil keputusan partai. “Konon katanya, partai ini tergantung keputusan pimpinan. Jadi, tidak ribet,” jelasnya.
Taufik merasa bersyukur bila dipercaya sebagai Ketua DPD Gerindra Banten. “Jelas ini bekal bagus untuk saya. Gerindra itu kan punya sepuluh kursi, ditambah PAN menjadi 13 kursi,” tuturnya.
Jika tawaran itu benar terjadi, ia mengaku hanya akan memilih dua nama yang diusung oleh partainya, yaitu Wahidin Halim (WH) dan Rano Karno. “Kalau bukan WH, berarti RK (Rano Karno). Dengan WH, kan bekal kursi jadi 18 karena Partai Demokrat punya delapan kursi. Sementara dengan RK, PDIP punya 15 kursi jadi bekal kursinya menjadi 25 kursi,” tuturnya.
Meski begitu, jika tawaran itu ternyata batal terjadi, Taufik akan tetap menjalani jalur yang telah ia ambil selama ini. “Berarti saya berharap restu dari Hanura, NasDem, PDIP, Demokrat, dan PAN,” jelasnya. (Sigit/Radar Banten)