SERANG – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memastikan moratorium (penghentian sementara) perekrutan atau seleksi CPNS segera dicabut Agustus mendatang. Rencananya, akan kembali membuka seleksi CPNS 2016, baik jalur umum maupun jalur khusus.
“Sudah ada kepastian terkait pencabutan moratorium penerimaan CPNS oleh kementerian. Saat ini sedang dibahas agenda dan jadwal penerimaan CPNS 2016 termasuk kuota untuk setiap daerah oleh pemerintah pusat,” kata Kabid Pengembangan Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Heri Purnomo kepada wartawan, Jumat (27/5), seperti dilansir Harian Radar Banten.
Menurut Heri, berdasarkan rencana Kementerian PAN-RB, Agustus jadwal perekrutan CPNS 2016 akan diumumkan ke semua daerah. Langkah itu diambil setelah Kementerian PAN-RB mengkaji dan mengevaluasi e-formasi yang diajukan pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi pada April lalu. “Sebelum agenda dan jadwal penerimaan CPNS 2016, kementerian nanti mengundang semua pemerintah daerah terkait kuota. Bisa saja tidak semua daerah mendapatkan jatah kuota formasi CPNS jalur umum. Sebab, kementerian telah menghitung formasi CPNS jalur umum yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran,” ungkapnya.
Hasil koordinasi terakhir dengan Kementerian PAN-RB, lanjut Heri, perekrutan CPNS 2016 jalur umum hanya 10 ribu formasi secara nasional atau sepuluh persen dari 81 ribu formasi CPNS yang dibuka pada tahun ini. Sementara, 71 ribu formasi khusus untuk bidang-bidang tertentu seperti tenaga kesehatan, pendidikan, ahli teknologi, dan tenaga lembaga pemasyarakatan (lapas). “Penerimaan CPNS untuk kementerian dan lembaga, guru, ikatan dinas, dan tenaga medis yang paling banyak mendapatkan kuota CPNS,” tegasnya.
Terkait perekrutan jalur umum, kata Heri, Pemprov Banten berharap usulan penambahan CPNS di Banten diakomodasi oleh Kementerian PAN-RB. “Kami sudah mengajukan formasi untuk penambahan CPNS di Pemprov Banten, baik itu untuk bidang-bidang tertentu yang diprioritaskan maupun tenaga administrasi umum. Mudah-mudahan Pemprov Banten mendapat kuota CPNS 2016 lebih banyak dibandingkan 2014 lalu yang hanya mendapat 180 formasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKD Banten Samsir hanya bisa menunggu keputusan pemerintah pusat. Menurut Samsir, pihaknya sudah mengusulkan penambahan CPNS melalui aplikasi e-formasi seperti yang diintruksikan Kementerian PAN-RB. “Tentu kami berharap Pemprov Banten mendapat kuota dalam penerimaan CPNS jalur umum. Namun, semua kewenangan ada di pemerintah pusat,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, pihaknya telah selesai mengkaji kebutuhan CPNS baru. “Formasi kebutuhan yang diusulkan melalui e-formasi lebih dari 150 ribu orang. Namun, setelah koordinasi dengan Kementerian Keuangan, hanya 81 ribu CPNS baru yang mampu direkrut dengan mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran,” kata Herman melalui sambungan telepon.
Herman menuturkan, PNS yang pensiun tahun ini setelah dihitung mencapai 120 ribu orang. Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran dan memprioritaskan program Nawa Cita maka hanya 81 ribu formasi CPNS yang bisa disediakan. “Moratorium penerimaan CPNS untuk menata kebutuhan. Jadi, tidak mesti jumlah yang pensiun dengan jumlah yang direkrut harus sama sesuai dengan program perampingan PNS,” jelasnya.
Terkait lowongan CPNS untuk jalur umum yang hanya menyediakan 10 ribu formasi, Herman mengaku, persyaratan peserta akan diperketat. Semua sarjana lulusan studi apa pun diperbolehkan mendaftar seleksi CPNS asal memiliki prestasi akademik.
Kementerian PAN-RB sudah merancang dan menyusun beberapa syarat bagi pelamar umum. Di antaranya, sarjana berprestasi dari perguruan tinggi ternama, baik perguruan negeri maupun swasta yang terakreditasi A serta memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,75. “Pemerintah ingin mendapatkan aparatur sipil negara yang berkualitas dari sisi pengetahuan dan integritas tinggi. Saat ini kami masih menyusun agenda, paling lambat Agustus sudah diterbitkan lowongan CPNS,” ujarnya. (Deni S/Radar Banten)