MILAN – Sejarah terus berlanjut. Real Madrid akhirnya sukses meraih gelar kesebelas alias La Undecima Liga Champions usai menundukkan tim sekota Atletico Madrid lewat drama adu penaltu dengan skor 5-3 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (29/5) dini hari WIB.
Bagi Atletico, ini kegagalan kedua mereka dalam dua tahun terakhir dari lawan yang sama. Pada final 2014, skuat asuhan Diego Simeone juga kalah dari Madrid melalui babak perpanjangan waktu.
Dalam drama adu penalti, Cristiano Ronaldo sebagai algojo kelima menjadi penentu saat eksekusinya melesak mulus ke gawang Jan Oblak.
Sebelumnya, empat algojo Madrid, Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, dan Sergio Ramos, pun sukses. Sementara, di kubu Atletico hanya Antoine Griezmann, Gabi, dan Saul Niguez yang berhasil. Eksekusi keempat yang diambil Juanfran gagal masuk ke gawang dan hanya menerpa tiang.
Alhassil, Madrid sukses kembali membawa pulang trofi Liga Champions untuk kesebelas kali alias merengkuh La Undecima. Dengan gelar kesebelas itu, Real Madrid kian jauh meninggalkan tim-tim di eropa lainnya dalam mengkoleksi gelar juara champions.
Final Liga Champions antara Real Madrid kontra Atletico Madrid berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (29/5) sangat ketat. Akhirnya penentuan nasib mereka harus ditentukan lewat drama adu penalti. Sampai babak tambahan, mereka sama kuat.1-1. Gol Real Madrid tercipta pada babak pertama oleh Sergio Ramos, yang kemudian pada babak dibalas Yannick Ferreira-Carrasco pada babak kedua. (JPNN)