CILEGON – Puluhan bangunan liar di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, yang difungsikan sebagai warung remang-remang dibongkar petugas gabungan Satpol Pp, kepolisian, TNI, dan anggota Linmas Kota Cilegon, Selasa (31/5).
Pantauan Radar Banten Online, bangunan liar yang berdiri di pinggir rel kereta Kampung Keramat Raya, Kelurahan Gerem, itu dibongkar menggunakan alat manual, seperti linggis, palu, dan tali.
Camat Grogol Hudri Hasun mengatakan, pembongkaran warung remang-remang menjelang Ramadan agar saat ibadah puasa lingkungan warga kondusif. “Ada 40 titik warem dan bangunan liar yang kita bongkar saat ini. Warem sudah sangat negatif keberadaannya,” ujar Hudri.
Sebelumnya ia telah memberikan peringatan kepada pemilik bangunan yang berdiri di atas tanah milik PT Kereta Api, namun tidak digubris. “SP 1 sampai SP 3 sudah kita layangkan sejak tiga dan dua bulan lalu. Penertiban ini juga kita lakukan agar tidak kumuh dan tidak dijadikan tempat minum-minuman keras,” katanya.
Lilis, seorang warga mengungkapkan, setiap malam di lokasi itu dijadikan tempat berkumpul para wanita berpakaian seksi dan sejumlah pria yang sedang mengkonsumsi minuman keras. “Bongkar saja Pak semuanya, jangan hanya di depannya saja. Kita juga sudah resah,” ucapnya. (Riko)