PAGEDANGAN – Rencana Haji Muslim, warga Kecamatan Pagedangan untuk menyantuni anak yatim harus ditunda. Pasalnya, uang Rp30 juta miliknya digondol maling, Senin (6/6) sekira pukul 21.00 WIB.
Dari data yang Radar Banten himpun, peristiwa bermula saat korban bersama keluarganya menuju masjid tak jauh dari rumah mereka, sekitar pukul 19.15 WIB. Saat ditinggal, rumah tersebut dalam keadaan kosong dan terkunci.
Diduga mengetahui penghuni rumah sedang berada di masjid, pelaku memanfaatkannya dengan masuk ke rumah dengan cara memanjat tembok pagar.
Selanjutnya mencongkel jendela yang berada di samping rumah. Setelah berhasil membuka jendela, pelaku pun masuk ke rumah dan mulai beraksi dengan mengacak-acak isi lemari mencari barang berharga milik korbannya.
Alhasil, para pencuri menggondol uang Rp30 juta dan empat unit handphone dari lemari pakaian. ”Tidak hanya uang, tetapi telepon genggam saya juga ikutan hilang. Dan uang Rp30 juta rencananya untuk saya bagikan kepada anak yatim piatu,” katanya.
Korban sendiri sudah curiga saat melihat pintu belakang rumahnya sudah terbuka. ”Selain pintu belakang, isi kamar saya juga berantakan. Dan di dalam kamar juga ada obeng serta gancu, yaitu alat untuk menghancurkan es batu,” ujarnya lagi.
Petugas kepolisian dari Polsek Pagedangan yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
Kapolsek Pagedangan AKP Endang Sukmawijaya mengatakan, dugaan sementara pelaku lebih dari satu orang. “Pelaku lebih dari satu orang. Kini kasusnya masih kami dalami,” pungkasnya. (Gugun/Radar Banten)