SERANG – Saat kunjungan Kemendagri bersama Satpol PP Provinsi Banten ke lokasi warung nasi Saeni yang dirazia Satpol PP Kota Serang beberapa waktu lalu, Kasat Pol PP Provinsi Banten, Basri ‘mengamuk’ di hadapan para wartawan.
Saat disinggung oleh wartawan soal Saeni yang tidak bisa membaca (Surat Edaran Pemkot Serang yang berisi larangan berdagang makanan di Bulan Ramadan,red) Basri membantah.
“Jadi saya tadi baru aja ngobrol sama suaminya. Bohong tidak bisa baca dan dia juga sudah tau aturannya. Harusnya dia berterimakasih Pol PP ini sudah meredam. Coba kalau ormas-ormas yang bertindak, pasti akan lebih anarkis,” katanya sambil berteriak di depan warung nasi Saeni.
Sementara itu Dirjen Kemendagri, Asdullah yang juga datang untuk menyampaikan amanah Mendagri Tjahyo Kumolo menilai mungkin Satpol PP belum melakukan sosialisasi terkait razia di bulan Ramadan. “Saya rasa harus ada sosialisasi yang jelas terkait hal ini untuk menjalankan Perda yang telah diberlakukan oleh pemerintah daerah” jelasnya.
Ia menambahkan tidak ada titipan apa-apa selain uang yang diamanahkan oleh Pak Menteri. (Risa)