SERANG –Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Golkar Kabupaten Serang 2016 di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Selasa (20/9), mengisyaratkan pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi. Fahmi Hakim yang sejauh ini masih menjadi calon tunggal, paling berpeluang setelah Ketua Pengurus Harian Tb Baenur Jaman mundur dari pencalonan.
Pelaksana Tugas (Plt) DPD Golkar Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengaku belum bisa membuka siapa saja calon yang maju pada musda. Katanya, tahapan pencalonan ada pada paripurna musda kelima. Namun, diakui Bahrul Ulum, satu nama sudah muncul atas nama Fahmi Hakim yang saat ini menjabat Bendahara di Golkar. Namun, tidak menutup kemungkinan pada saat paripurna dibuka ada nama lain. “Kalau harapan kami, seperti yang disampaikan Ibu Ketua (menyebut Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah), musda harus dilakukan secara musyawarah. Aklamasi pun bagian dari demokrasi dan yang terbaik buat saya aklamasi, bukan pertarungan,” ujar Bahrul usai pembukaan musda.
Ratu Tatu Chasanah yang juga mengisyaratkan musda bisa berlangsung secara aklamasi. “Kalau aklamasi dilakukan itu akan lebih baik lagi. Selanjutnya, dibicarakan keinginan bersama demi kemajuan Golkar. Dalam musda, evaluasi program terdahulu harus segera dikomunikasikan,” pesannya.
Fahmi Hakim belum bisa menanggapi soal rencana aklamasi tersebut. Ia berkilah, proses aklamasi pada musda bisa dipastikan apabila palunya sudah diketuk dan bertepatan Fahmi Hakim menjadi ketua terpilih. “Kalau benar (aklamasi), ya terima kasih lah kepada kader-kader Golkar, pada PK-PK yang punya suara. Ya, terima kasih kalau itu sinyalemen sebagai kepercayaan yang akan mengusung saya secara aklamasi,” kilahnya.
Tb Baenur Jaman saat dimintai tanggapan soal mundur dari pencalonan dan musda yang diisyaratkan aklamasi, tidak terlalu menanggapi. “Ya demi kebesaran Partai Golkar lah,” kilahnya. (Nizar S)