slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

35 Ribu Tenaga Kerja Asing Berpeluang ‘Serbu’ Banten

Redaksi by Redaksi
26-11-2016 10:57:21
in Bisnis, Ekonomi, Featured
Safety

Ilustrasi/ Inet

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

SERANG – Jumlah tenaga kerja asing di Banten mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang dihimpun Komisi V DPRD Banten dari rilis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten ada sekira 35 ribu tenaga kerja asing yang berpeluang kerja di Banten.

Sekretaris Komisi V DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan mengungkapkan, ada 10 ribu tenaga kerja asing eksisting. “Sedangkan berdasarkan IMTA (izin mempekerjakan tenaga asing-red) yang dikeluarkan pemerintah pusat ada 25 ribu tenaga kerja asing. Dengan begitu, ada 35 ribu tenaga kerja asing yang berpeluang bekerja di Banten,” ungkap Fitron usai kegiatan jaring aspirasi masyarakat dengan tema ‘Tenaga Kerja Asing dan Daya Saing Lokal’ di Graha Pena Radar Banten, Kamis (24/11).

Baca Juga :

9.499 Tenaga Kerja Asing Tinggal di Banten

Disnaker Cilegon Ajak Buruh dan Pengusaha Perkuat Kebersamaan

Buruh Cilegon Ikut Longmarch ke Monas, May Day di Pemkot Tetap Digelar

Disnaker Lebak Catat Ada 109 TKA, Negara Tiongkok Paling Banyak

Sementara, tambah Fitron, jumlah penduduk Banten yang bekerja sebanyak 1,2 juta orang. Dengan begitu, rasionya satu tenaga kerja asing 37 tenaga kerja lokal. “Ini sudah berdekatan dan mengkhawatirkan,” ujarnya. Namun, masuknya tenaga kerja asing dikarenakan kebijakan ekonomi global yang tak bisa dielakkan. Untuk itu, Disnakertrans perlu mengevaluasi izin masuk yang dimiliki tenaga kerja asing, apakah sudah sesuai kompetensi atau belum.

Saat ini, tambahnya, izin bekerja sebagai koki (chef) menjadi primadona. Namun, perlu dicek apakah benar menjadi chef atau menjadi pekerja kasar. “Bahaya kalau ada penyalahgunaan izin. Kalau jadi chef diperbolehkan karena di sini memang tidak ada yang bisa sehingga mengharuskan adanya tenaga kerja dari asing,” tandas Fitron.

Semakin banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Banten membuat politikus Partai Golkar ini meminta Disnakertrans meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Kata dia, latar belakang pendidikan masyarakat di Banten yang tidak mempunyai keserasian dengan kebutuhan perusahaan menjadi salah satu faktor masuknya tenaga kerja asing. Selain itu, investasi dari penanam modal asing juga berbanding lurus dengan adanya tenaga kerja asing. Untuk itu, kemampuan tenaga kerja lokal perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.

Sementara itu, terkait upah, Fitron mengatakan, kesejahteraan buruh bukan hanya dari upah. “Kalau upah naik terlalu tinggi, pengusaha berat. Makanya, harus ada solusi lain, misalnya biaya sekolah dan transportasi murah. Jangan sampai tenaga kerja lokal justru jadi korban investasi,” tandasnya.

Kepala Disnakertrans Banten Alhamidi mengungkapkan, angka pengangguran di Banten mencapai 452 ribu orang dan menjadi tertinggi di Indonesia. Hal itu terjadi karena kebutuhan pangsa pasar belum dapat dijawab pendidikan formal. Di samping itu, kompetensi yang diperlukan perusahaan belum dapat dipenuhi masyarakat. “Selain itu, regulasi juga masih lemah. Namun, perda tentang wajib lapor akan segera diterapkan,” ujarnya.

Kata dia, tenaga kerja asing masuk ke Banten karena ada proyek nasional atau raksasa. Misalnya Waduk Karian dan PLTU. Belum lagi apabila proyek jalan Tol Serang-Panimbang dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjunglesung dimulai.

Namun, ia mengatakan, jumlah tenaga kerja asing di Banten tak mencapai 35 ribu. “Sepuluh ribu yang sudah ada,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan, tenaga kerja asing yang ada sudah mengantongi izin. “Kalau yang tidak sesuai tentu dideportasi, kami aktif menertibkan. Sudah banyak yang dideportasi,” tandas Alhamidi. Bahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Disnaker kabupaten/kota di Banten untuk melakukan pantauan. (Rostina/Radar Banten)

Tags: Tenaga Kerja Asing
Previous Post

Love Story: Cemburu Kok ke Anak Sendiri Sih!

Next Post

Mahasiswa IAIN Banten Harus Mampu Menjaga Akhlak Masyarakat

Related Posts

Pemerintahan

9.499 Tenaga Kerja Asing Tinggal di Banten

by Rostinah
Rabu, 7 Mei 2025 16:15

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah orang asing di Provinsi Banten sejak Januari sampai 30 April 2025 sebanyak 9.499 orang yang izin...

Read moreDetails

Disnaker Cilegon Ajak Buruh dan Pengusaha Perkuat Kebersamaan

Buruh Cilegon Ikut Longmarch ke Monas, May Day di Pemkot Tetap Digelar

Disnaker Lebak Catat Ada 109 TKA, Negara Tiongkok Paling Banyak

Pekerjakan Tenaga Kerja Asing, Perusahaan Wajib Bayar Retribusi Daerah

42 TKA di Pandeglang Berpotensi Sumbang Rp 148 Juta ke PAD, Mayoritas dari Cina dan Korea

DPRD Cilegon Panggil Lotte Chemical dan Kontraktor Soal Keributan TKA dan Tenaga Kerja Lokal

Tenaga Kerja Asing di Tangerang Bayar Retribusi ke bank bjb

Banyak Perusahaan di Kabupaten Serang Tak Lapor TKA

Izin 51 TKA Korsel di Cilegon Bermasalah

Next Post
Mahasiswa IAIN Banten Harus Mampu Menjaga Akhlak Masyarakat

Mahasiswa IAIN Banten Harus Mampu Menjaga Akhlak Masyarakat

Banten Beach Festival Targetkan 40 Ribu Wisatawan

Banten Beach Festival Targetkan 40 Ribu Wisatawan

DPU Kota Serang Butuh Tambahan Tenaga Ahli

DPU Kota Serang Butuh Tambahan Tenaga Ahli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Dindikpora Sebut Kuota SPMB SD-SMP di Pandeglang Naik Capai 49 Ribu

Dindikpora Sebut Kuota SPMB SD-SMP di Pandeglang Naik Capai 49 Ribu

by Moch. Madani Prasetia
Jumat, 20 Juni 2025 21:11

PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) menetapkan daya tampung 31.531 kursi disiapkan untuk jenjang SD...

Aktivis Apresiasi Langkah Cepat Zakiyah-Najib Realisasikan Janji Politik di Kabupaten Serang

Aktivis Apresiasi Langkah Cepat Zakiyah-Najib Realisasikan Janji Politik di Kabupaten Serang

by Ahmad Rizal Ramdhani
Jumat, 20 Juni 2025 21:06

‎SERANG,RADARBANTEN.CO.ID– Aktivis muda Kabupaten Serang, M. Syamsul Hidayat menyampaikan apresiasi atas kebijakan yang diambil Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak