SERANG – Grup drum band asal Banten ikut bersaing di ajang kompetisi drum band yang digelar oleh Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Jumat (2/12).
Menurut Presiden IDCC Hari Doyo Sugianto, event ini diikuti oleh 12 tim yang berasal dari enam daerah di Indonesia di antaranya Kota Depok, Karawang, Cirebon, Medan, Kota Serang, dan Kabupaten Tangerang.
Ia mengatakan, kompetisi tersebut merupakan suatu pemanasan untuk Indonesia dalam kontestan drum band. Ia menilai, potensi drum band di Indonesia masih banyak yang harus diperbaiki. “Melalui event ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas agar bersaing di internasional,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam kompetisi ini terdapat empat kategori yang akan dilombakan di antaranya drum battle, soundsport, drumcorp, dan parade. “Jadi 12 tim itu bisa mengikuti empat kategori atau sebagian saja. Besok (hari ini-red) akan ada final kategori drum battle, soundsport, drumcorp,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, lanjut dia, akan ditutup dengan parade drum band yang akan digelar mulai dari Kantor Cabang bjb Serang hingga eks Pendopo Gubernur Banten.
Ia menambahkan, setelah kompetisi ini, selain memperebutkan hadiah, pemenang juga akan mendapatkan pembinaan serta akan direkomendasikan untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional.
“Untuk pendanaan acara ini murni hasil sponsor tanpa dari pemerintah, kami bekerja sama dengan Bank bjb dan Drum Corp Internasional (DCI) dengan menghadirkan dewan juri dari Kanada dan Amerika,” tambahnya.
Kemarin, drum band Daar El Qolam, Kabupaten Tangerang, menempati posisi pertama dari enam tim dan akan bersaing di final pada kategori drum battle. Sementara, drum band asal Kota Serang menempati urutan keenam. “Ini merupakan awal yang baik, mudah-mudahan besok (hari ini-red) bisa lebih bagus lagi,” kata Pelatih Utama Tim Drum Band Daar El Qolam Teguh Rey Rahwono saat ditemui usai penampilan kategori drum battle.
Ia mengatakan, untuk mengikuti kompetisi ini tim telah berlatih sejak Mei 2016. Menurutnya, timnya optimistis dapat menjadi juara umum. “Kalau tidak optimistis tidak usah bertanding,” katanya.
Namun, ia mengeluhkan kondisi lapangan yang licin akibat hujan sehingga para peserta tidak dapat bermain secara maksimal. “Besok (hari ini-red) pasti akan lebih sengit lagi, kalau tadi saya rasa semua tim tidak maksimal karena hujan,” ucapnya. (Rozak/Radar Banten)