SERANG – Maraknya isu penculikan anak yang akhir-akhir ini tersebar luas dan meresahkan masyarakat hingga menimbulkan korban jiwa, membuat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ikut angkat bicara.
“Itu isu apa hoax ya, hati-hati kadang pengalihan isu jadi hoax. Namun khawatir ini bukan sekedar hoax. Isu ini harus disikapi oleh Dinsos, khususnya (penanganan) anak-anak jalanan agar tidak menjadi sasaran para pelaku penculikan. Karena kalau kita semua bisa lihat itu kan penculik enggak ada tanggung jawabnya,” katanya, Kamis (23/3).
Selain itu, Tatu menegaskan, masyarakat jangan main hakim sendiri terhadap para tunawisma maupun orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mencurigakan, agar tak menjadi korban isu penculikan anak tersebut.
“Walaupun terlihat gerak-gerik mencurigakan, masyarakat tidak boleh main hakim sendiri. Kan ada polisi, serahkan saja ke polisi bukan dihajar, bahkan sampai ada yang meninggal dunia,” ujarnya.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau kepada para orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya, baik di rumah maupun di sekolah.
“Orangtua harus membekali sang anak agar mampu menyelamatkan dirinya dari bujuk rayu, tipu muslihat dan ancaman orang lain, dengan mengajarkan kepada anak untuk berani mengatakan tidak pada ajakan orang lain,” jelasnya. (Wirda)