SERANG – Dari 120 perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti lelang pembangunan RSUD Kota Serang, hanya empat yang mengajukan harga penawaran. Dari empat perusahaan itu, kontraktor dari Jakarta PT Bangun Kharisma Putra yang memenangkan lelang dengan mengajukan penawaran Rp41,46 miliar dari pagu anggaran Rp43,4 miliar.
Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Serang Nofriady Eka Putra mengungkapkan, penetapan pemenang sudah diumumkan melalui website LPSE Kota Serang pada Senin (27/3) pukul 23.30 WIB. “Pengumuman pemenang itu sempat diundur karena evaluasi penawaran juga mengalami perubahan jadwal,” ujar Nofri, Selasa (28/3).
Penetapan pemenang itu berdasarkan hasil evaluasi. PT Bangun Kharisma Putra memenuhi semua persyaratan yang ditentukan. Penawaran rendah tidak menjadi patokan untuk menang karena administrasi dan teknis yang harus dipenuhi. Empat perusahaan yang mengajukan penawaran, dua di antaranya mengusulkan harga lebih rendah ketimbang PT Bangun Kharisma Putra. Selama tiga hari ke depan, yakni Jumat (31/3), proses lelang dalam masa sanggah.
Sementara, tambah Nofri, pembangunan RSUD di Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocokjaya, itu akan dilakukan setelah selesai masa sanggah, surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ), serta tanda tangan kontrak. Proses itu akan selesai sampai pertengahan April.
“Untuk SPPBJ, PPK (pejabat pembuat komitmen-red) itu yang berwenang menunjuk atau tidaknya,” terang Nofri.
Ketua DPRD Kota Serang Subadri Usuludin mengucapkan terima kasih atas kinerja Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa karena tender RSUD Kota Serang sudah ada pemenangnya. Untuk itu, ia berharap pemenang tender dapat melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan yang tertera dalam kontrak, baik itu waktu pekerjaan maupun spesifikasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan RSUD akan memakan waktu sekira delapan bulan. “Tentu saja harus sesuai dengan jadwal agar masyarakat dapat segera mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kota Serang,” ujarnya.
Dengan pembangunan yang sedang dalam proses itu, politikus Partai Golkar ini berharap Pemkot Serang juga dapat mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan agar RSUD tipe C itu dapat beroperasional pada 2018. (Rostina/Radar Banten)