JAKARTA – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). PBSB merupakan salah satu upaya Kemenag memfasilitasi santri pondok pesantren yang ingin melanjutkan kuliah S1.
“Tahun ini, Kemenag menyediakan 270 kouta beasiswa yang akan disebar ke 13 kampus,” ujar kata Plt Direktur PD Pontren Imam Safei, Rabu (5/4), di Jakarta, dikutip dari Kemenag.
Ketiga belas kampus tersebut adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IPB, UPI Bandung, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UGM Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, ITS Surabaya, UNAIR Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alaudin Makasar, dan Universitas Cendrawasih Jayapura.
Menurut Imam, sasaran program ini adalah santri yang bersekolah pada tingkat akhir dan lulus pada tahun 2017 di Madrasah Aliyah (MA) naungan pesantren atau santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.
Kasubdit Santri Ainur Rofiq secara terpisah mengatakan, pendaftaran PBSB dibuka mulai tanggal 10 April – 8 Mei 2017. Sedangkan tes masuknya akan dilaksanankan tanggal 17 – 24 Mei 2017. “Kami berharap pengelola pondok pesantren dapat menginformasikan peluang ini kepada para santrinya,” ujar Ainur Rofiq.
PBSB sudah berjalan sejak tahun 2005. Saat itu, Kemenag baru menggandeng 2 perguruan tinggi yaitu UIN Syarif Hidayatullah dan IPB. Sampai dengan saat ini, PBSB sudah melahirkan ribuan alumni dalam berbagai bidang keahlian, mulai dari kesehatan (dokter), fisikawan, matematika, teknik, dan lainnya.
Keterangan lebih lanjut mengenai program beasiswa ini dan alur pendaftaranya ada di pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id. (Maryani/mkd/Aas)