TANGERANG – Partisipasi masyarakat pada Pilgub Banten 2017 yang lalu tidak mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu sebanyak 77 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di suatu daerah. Berdasarkan keterangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, partisipasi masyarakat hanya mencapai 63,5 persen.
Komisioner KPU Provinsi Banten Syaeful Bahri mengungkapkan, kendati tidak mencapai target, partisipasi tersebut lebih tinggi satu persen pada Pilgub Banten periode sebelumnya.
Terkait penyebab, Syaeful memperkirakan, karena masyarakat masih banyak yang mengutamakan kepentingan ekonominya dibandingkan kepentingan politik. “Masyarakat lebih memilih untuk terus bekerja dibandingkan datang untuk mencoblos,” ujar Syaeful setelah evaluasi penyelenggaraan Pilgub bersama awak media di Hotel Ibis, Tangerang, Rabu (26/4).
Syaeful pun memprediksi ada hal lain yang menyebabkan partisipasi tersebut tidak mencapai target, namun perlu pembahasan yang lebih dalam.
Dari sisi upaya, KPU Banten sudah melakukan upaya sosialisasi semaksimal mungkin. Dengan berbagai kegiatan seperti lomba aplikasi dan kegiatan dalam bentuk sosialisasi resmi dan menyenangkan lainnya. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)