slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Mengandung Babi, BPOM Tarik Peredaran Mi Instan Asal Korsel

Aas Arbi by Aas Arbi
18-06-2017 17:02:11
in Bisnis, Featured, Hukum
Mengandung Babi, BPOM Tarik Peredaran Mi Instan Asal Korsel

Mi Nongshim Shin Ramyun Black (kiri) dan Yeul Ramen milik Ottogi yang harus ditarik dari pasar karena mengandung babi. (BPOM)

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

Anda suka makan mi instan asal Korea Selatan seperti Samyang? Bagi umat Muslim, kalau mau membelinya perlu lebih hati-hati. Sebab, ternyata tidak semua mi instan Korea Selatan bebas dari babi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan agar empat produk ditarik dari peredaran karena dianggap membohongi masyarakat.

Empat produk itu adalah, mi instan U-Dong (Samyang), Shin Ramyun Black (Nongshim), Mi Rasa Kimchi (Samyang), dan Yeul Ramen (Ottogi). Produk tersebut harus ditarik karena tidak sesuai dengan pernyataan dalam kemasan. ’’Dikatakan tidak mengandung babi, ternyata mengandung babi,’’ Kepala BPOM DKI Jakarta, Dewi Prawita Sari saat dihubungi JawaPos.com, Minggu (18/6).

Baca Juga :

Lanjutan Sidang Kasus Apotek Gama, Manager Area Apotek gama Serang Bersaksi Ini

Terungkap Dalam Sidang, Apotek Gama Cilegon Diduga Tak Kapok Jual Obat Setelan

Dakwaan JPU Dianggap Sah, Perkara Anak Bos Gama Grup Berlanjut ke Pembuktian

Kasus Dugaan Obat Setelan Apotek Gama Cilegon, Kuasa Hukum Lucky Anggap Dakwaan JPU Tak Jelas

Itulah kenapa, empat mi instan tersebut haru dicabut karena membohongi BPOM dan publik. Konsekuensi lainnya, BPOM siap mencabut izin edar empat produk tersebut. “Pada saat dikeluarkan izin edar, klaimnya tidak mengandung babi. Nah sekarang di peredaran mengandung babi. Jadi akan dicabut izin edarnya,” ujar Dewi.

Soal siapa yang melakukan pembohongan publik itu, katanya harus dilihat dari berbagai aspek. “Apakah di produsennnya, atau importirnya. Sebab, yang mendaftarkan produk itu importir dan jumlahnya tidak hanya satu,’’ jelas dia.

Jika nantinya importir atau produsen keempat produk tersebut mau jujur mencantumkan kandungan babi, juga belum tentu produknya bisa langsung beredar lagi. Disebutnya, ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan. Kalau tidak kebohongan lain, bisa beredar seperti mi impor lainnya.

“Asal memang tertulis mengandung babi, jadi tidak bohongi publik,” imbuhnya.

Sebenarnya, Dewi menerangkan banyak produk yang perlu ditarik dari pasaran. Namun masyarakat tidak perlu tahu. Cukup BPOM memerintahkan dan menarik produk-produk tersebut.

Seperti halnya surat edaran terkait empat produk korea itu. Kata dia, itu surat yang bersifat internal. “Kalau viral seperti ini bisa bikin resah karena masyarakat kita yang majemuk dan sensitif,” tukasnya.

Kepala BBPOM Jawa Tengah Endang Pudjiwati menambahkan, yang bertanggung jawab terkait beredarnya empat produk mengandung babi tanpa diberi label adalah para produsen. “Penjual kan tidak tahu. Jadi produsen mesti menarik semua produk dan memusnahkan,” sebutnya.

Untuk masalah rugi yang dialami produsen, distributor, atau pengecer bisa diselesaikan secara internal. Sementara untuk masyarakat sendiri, khususnya unat Muslim, dia berharap untuk lebih teliti sebelum membeli makanan impor.

“Untuk konsumen muslim sebaiknya konsumsi yang sudah ada label halal dengan setifikat MUI yang benar. Maksudnya bukan asal ada tulisan halalnya,” pungkas Endang. (dna/JPG)

Tags: bpommengandung babi
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Previous Post

SSCI Berbagi dengan 100 Anak Yatim di Serang

Next Post

Macet Sepanjang 2 KM Terjadi di Pintu Tol Serang Timur Sore Ini

Related Posts

Lanjutan Sidang Kasus Apotek Gama, Manager Area Apotek gama Serang Bersaksi Ini
Hukum

Lanjutan Sidang Kasus Apotek Gama, Manager Area Apotek gama Serang Bersaksi Ini

by Fahmi
Rabu, 8 Oktober 2025 09:30

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Bos Apotek Gama Grup, Edy Mulyawan Martono disebut memerintahkan pemindahan obat yang diduga setelan ke lantai tiga...

Read moreDetails

Terungkap Dalam Sidang, Apotek Gama Cilegon Diduga Tak Kapok Jual Obat Setelan

Dakwaan JPU Dianggap Sah, Perkara Anak Bos Gama Grup Berlanjut ke Pembuktian

Kasus Dugaan Obat Setelan Apotek Gama Cilegon, Kuasa Hukum Lucky Anggap Dakwaan JPU Tak Jelas

Didakwa Edarkan Obat Keras Tanpa Persyaratan dan Keamanan, Anak Bos Apotek Gama Grup Terancam 12 Tahun Penjara

Anak Bos Apotek Gama Grup Didakwa Jual Obat Keras Tanpa Persyaratan Standar dan Keamanan

Lewat Festival SHInE-g, Balai BPOM Serang Bangun Kesadaran Pangan Aman Sejak Dini

Kasus Dugaan Obat Racikan Berbahaya, Jaksa Tak Tahan Apoteker Gama Cilegon

Ini Alasan Jaksa Tak Jebloskan Anak Bos Apotek Gama Grup ke Penjara

Kasus Obat Racikan, BPOM Serang Serahkan Anak Bos Apotek Gama Grup ke Jaksa Kejati Banten

Next Post
Macet Sepanjang 2 KM Terjadi di Pintu Tol Serang Timur Sore Ini

Macet Sepanjang 2 KM Terjadi di Pintu Tol Serang Timur Sore Ini

Usai Tabrak Tiga Sepeda Motor, Perempuan Ini Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa

Usai Tabrak Tiga Sepeda Motor, Perempuan Ini Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa

Nih Titik Rawan Macet di Jalur Pantura Indramayu

Nih Titik Rawan Macet di Jalur Pantura Indramayu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

Kamis, 13 November 2025 21:10
Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Kamis, 13 November 2025 21:10
DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

Kamis, 13 November 2025 21:09
Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Kamis, 13 November 2025 21:09
DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

Kamis, 13 November 2025 20:44
Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Kamis, 13 November 2025 20:43
TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

Kamis, 13 November 2025 21:10
Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Kamis, 13 November 2025 21:10
DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

Kamis, 13 November 2025 21:09
Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Kamis, 13 November 2025 21:09
DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

Kamis, 13 November 2025 20:44
Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Kamis, 13 November 2025 20:43

Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

by Yusuf Permana
Kamis, 13 November 2025 21:10

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Forum Non-ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyoroti isu pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi pegawai pemerintah dengan...

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

by Yusuf Permana
Kamis, 13 November 2025 21:10

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Forum Non-ASN Pemprov Banten, Taufik Hidayat, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk meninjau ulang kebijakan Tambahan...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak