SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku baru tahu jika ada warga yang tinggal dekat dengan Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) dipasung akibat mengalami gangguan jiwa.
Saat dikonfirmasi awak media setelah memimpin apel HUT Bhayangkara ke-71 di Alun-alun Barat Kota Serang, WH mengaku mendengar informasi persoalan tersebut dari awak media.
“Saya baru tahu sekarang, saya akan tanya ke Dinsos dulu,” kata WH sambil melangkah ke kendaraan dinasnya, Senin (10/7).
Saat ditanya terkait tindakan, WH mengaku akan menanyakan persoalan tersebut kepada dinas terkait. “Pemerintah akan bangun rumah sakit jiwa, bawa ke rumah sakit,” ujar WH.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan Radar Banten Online, Subeki (18) warga Kampung Cidadap, Desa Banjar Sari, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, dipasung pada kira-kira tahun 2012. Ia dipasung karena sering mengamuk dan sempat membuat anak dari kakaknya meninggal dunia.
Keluarga sengaja mengambil langkah untuk memasung karena terbentur persoalan biaya. Subeki sendiri sudah mengalami gangguan jiwa sejak kecil. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)