CILEGON – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon membentuk unit pelaksana teknis (UPT) yang diperuntukkan khusus dalam pembudidyaan ikan. Adapun ikan yang di budidayakan adalah ikan air tawar seperti lele dan nila.
Kepala UPT Perikanan pada DKPP Kota Cilegon, Nurochmi mengatakan pembudidayaan ikan air tawar dengan proses pemijahan (perkawinan) dilakukan selama dua bulan sekali untuk mengembangbiakan ikan air tawar di UPTnya itu.
“Disini setiap siklus (Dua bulan sekali) pasti di UPT melakukan pemijahan atau perkawinan. Dari hasil pemijahan ada ribuan ikan yang di Produksi,” katanya saat di temui wartawan dikantornya, Rabu (18/7).
Ia menganjurkan kepada warga yang hendak membudidayakan ikan lele agar membuat kolam dengan ukuran relatif kecil dengan cara dibeton. Dasar kolam bukan datar tapi ada kemiringan ketengah dan terdapat pembuangan tengah (central drain).
“Untuk menjaga kesehatan ikan dan kebersihan air di kolam agar tidak bau kami memberikan obat M 4 Probiotik. Karena penyakit yang menyerang ikan lele biasanya terjad karena lingkungan air yang tidak baik,” ujarnya.
Kata dia, ada beberapa kelompok budidaya ikan (Pokdakan) yang sudah bermitra dengan DKPP Cilegon. Setiap ada program para kelompok tersebut selalu dilibatkan untuk bertukar pemikiran bagaimana cara pengembangbiakan yang baik dan benar.
“Ciri-ciri benih unggul ikan berenang secara teraturdan gesit. Lendir tebal. Insang berwarna merah muda, bersih. Ukurannya harus seragam. Sia tebar ukuran 5-7 cm ke atas,” tuturnya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)