Pesilat cilik Kota Tangerang, Syifa Rani Dheli Lutfiah (11) dan Gibran Ali Maulana Hanka (9) mewakili Banten dalam kejuaraan nasional yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara pada 2 September 2017 mendatang. Seperti apa persiapannya?
KEDUA pesilat tersebut berasal dari perguruan silat Canda Birawa yang biasa latihan di padepokan kawasan Modernland. Keduanya, akan melakukan pertandingan silat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017.
Syifa Rani Dheli Lutfiah adalah siswi kelas enam dan Gibran Ali Maulana Hanka kelas empat dari sekolah yang sama yakni SDN Karawaci Baru 3. Sekolah tersebut sudah kali ketiga mewakili Banten ke tingkat nasional. Di tahun 2016 meraih juara tiga tingkat nasional. Dan itu menjadi prestasi tertinggi yang pernah diraih. Saat Radar Banten menemuinya, Selasa (22/8) lalu.
Keduanya, serius berlatih memantapkan jurus. Terutama dalam peragaan jurus seni memainkan alat golok dan toya. Keahlian tersebut, terus diasah, dengan membuat gerakan lemah gemulai dan berenergi. Sekaligus, ketepatan waktu dalam setiap gerakan menjadi kunci utama penilaian pertandingan tersebut.
Seluruh gerak yang terdapat di dalam jurus ini diharapkan dapat mewakili gerak pencak silat yang sudah disepakati sebagai beladiri asli dari kawasan Asia Tenggara. Di samping itu dengan adanya rangkaian jurus standar internasional ini dapat pula digunakan sebagai sarana pemersatu seluruh insan pencak silat.
Saat ditemui, Syifa tak terlihat tegang, meski waktu pertandingan sebentar lagi. ”Saya sudah siap untuk jalani pertandingan. Doain, Saya bisa menang dan mengharumkan nama Banten. Latihan juga sudah setiap hari, keluarga dan sekolah mendukung kami,” terang Syifa.
Orangtua Syifa, Samsudin (46) senang dan bangga. anaknya bisa mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional. ”Semoga anak saya bisa memberikan hasil terbaik dalam pertandingan tersebut. Apalagi ini skala nasional, tentunya gengsinya juga tinggi. Sebagai orangtua, hanya bisa mendoakan untuk anaknya dan mendukung sepenuhnya prestasi yang digapai,” terangnya.
Begitu juga Gibran Ali siswa kelas empat juga antusias menjalani instruksi pelatih untuk meningkatkan fisiknya. Selain itu, melatih berbagai jurus silat yang akan ditampilkan dalam pertandingan. ”Saya yakin bisa menjadi juara,” akunya.
Pelatih silat SD Karawaci Baru 3, Pahroji mengatakan, kedua pelajar saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan mulai fisik dan teknik. ”Kami latihan setiap hari, mulai sore hingga malam hari. Mereka juga kami latih fisiknya mulai dari sit up hingga lari,” jelasnya.
Untuk target tentunya menjadi juara. ”Kami mohon doanya dari masyarakat dan dari dinas terkait agar target kami terpenuhi,” tuturnya. (WAHYU/RBG)