SERPONG – Wakil Walikota Benyamin Davnie mengungkapkan keheranannya dengan jajaran staf humas di seluruh Organisais Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangsel yang kerap sembunyi saat dicari wartawan. Padahal, melayani pertanyaan merupakan salah satu tugas dan tupoksi mereka.
Kewajiban pemerintah yang diberikan kepada staf humas untuk menjelaskan keadaan yang terjadi. Contohnya jika ada kasus bangunan sekolah yang roboh. Maka tugas humas memberikan keterangan kepada media.
”Memberikan keterangan, kenapa bisa terjadi, kenapa kok bisa roboh. Nah dari situ kan kalian bisa klarifikasi, mematahkan berita buruk. Ini kok dicari wartawan pada ngumpet. Punya salah kali yah,” kata Benyamin saat hadir dalam Forum Kehumasan di Restoran Bukit Pelayangan, Serpong, Kamis (7/12).
Bang Ben menerangkan, staf humas ataupun OPD tidak perlu khawatir jika memang awak media menulis berita buruk mengenai kredibilitas dan kinerja pemkot. Sebab, dengan berita seperti itu pimpinan daerah bisa tahu apa saja permasalahan yang sedang terjadi.
”Jangan diam, jangan sembunyi saat dicari. Pembangunan di Kota Tangsel juga sedikit banyak dipengaruhi pemberitaan media. Kalau kalian merasa tidak butuh media, silakan publikasikan program yang diusung dari mulut ke mulut. Ke 1,5 juta penduduk Tangsel. Kalau bisa,” paparnya.
Terakhir Bang Ben berpesan agar setelah dilakukannya forum kehumasan ini, staf humas Pemkot Tangsel bisa bersahabat dengan media. ”Karena media juga yang akan mempublikasikan hasil kinerja kalian,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel Ismunandar mengatakan, selama ini pemberitaan yang dirilis dan dipubilikasikan hanya seputar agenda kepala daerah saja. ”Padahal banyak agenda yang tidak cuma dihadiri kepala daerah. Makanya setelah ini saya harap staf kehumasan nantinya juga bisa menulis rilis yang bisa digunakan Media untuk menjadi bahan pemberitaan,” pungkas Ismunandar di tempat yang sama. (mg-04/ful/sub/RBG)