SERANG – Sebanyak 465 rumah di Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang terendam banjir, Rabu (7/3). Banjir disebabkan karena Sungai Cikalumpang meluap, akibat hujan lebat dini hari tadi. Selain merendam ratusan rumah, lahan persawahan seluas 50 hektare milik warga ikut terendam banjir.
Ratusan rumah yang terendam banjir setinggi 1 meter ini berada di 3 kampung. Yakni, Kampung Sukamaju, Sukajaya dan Bayur. Banjir terjadi pukul 07:00 WIB, Rabu (7/3).
Sodikin, Warga Kampung Sukamaju mengatakan hujan deras terjadi malam hingga subuh. Kemudian, banjir datang pagi pukul 07:00 WIB. Kata dia, hujan lebat ini menyebabkan Sungai Cikalumpang meluap yang membuat rumah terendam banjir.
“Semua rumah terendam banjir. Tadi pagi mah nyampe sepinggang. Airnya kebesaran, terus karena hujan, jadi meluap,” terangnya saat ditemui di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu (7/3).
Semua barang-barangnya terendam banjir. Sambungnya, sawah pun ikut terkena dampak dari meluapnya Sungai Cikalumpang. “Sawah banyak terendam banjir. Ada di belakang, yang sudah panen, oyosan, tanduran. Kalau sudah kena air, padi jadi rusak,” terangnya.
Menurutnya, banjir di Kecamatan Padarincang ini setiap tahun sering terjadi. Ia berharap pada Pemerintah, agar dibuatkan tanggul pada titik-titik rawan banjir di Sungai Cikalumpang. “Biar bisa terkontrol, kalau bisa diberonjong pakai batu, biar larinya nggak masuk ke kampung,” ujarnya.
Asih, Warga Sukamaju saat ditemui di rumahnya, mengatakan hal yang sama. Banjir datang pagi tadi dan telah merendam rumahnya. Perabotan miliknya pun ikut terendam banjir. Setelah banjir perlahan surut, ia mulai membersihkan bekas-bekas banjir di dalam rumahnya.
Ia khawatir bila hujan datang akan terjadi banjir lagi. Kata dia, banjir ini rutin setiap tahun, bahkan tahun lalu pun pernah terjadi hal serupa. “Jangan sampai ujan lagi. Takut banjir. Kalau malam banyak nyamuk, nggak tenang,” tuturnya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Serang Nana Kusuma mengungkapkan, di Kecamatan Padarincang telah terjadi banjir akibat Sungai Cikalumpang meluap. Luapan tersebut disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah itu sejak malam tadi.
Lokasi kejadian berada di Kampung Sukamaju Rt 25, Rt 26, dan Rt 27 Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang dengan ketinggian air 80 centimeter dan 100 centimeter. Berikutya, di Kampung Bayur Rt 16 dan Kampung Sukajaya Rt 17 Desa Kalumpang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang dengan ketinggian air 80 centimeter sampai 100 centimeter.
“Ini akibat cuaca ekstrim dan hujan lebat pada jam 04:00 WIB. Sungai Cikalumpang meluap, sehingga terjadi banjir,” terangnya pada pesan singkat, Rabu (7/3).
Dampak dari banjir ini, kata dia, mengakibatkan 465 rumah terendam banjir. Diantaranya sebanyak 330 rumah yang dihuni 1530 jiwa terendam banjir di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Di Kampung Bayur, Desa Cikalumpang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang sebanyak 90 rumah yang dihuni 500 jiwa terendam banjir dan di Kampung Sukajaya, Desa Cikalumpang, Kecamatan Padarincang sebanyak 45 rumah yang dihuni 150 jiwa turut terendam banjir.
Pantauan di Lokasi, sekira pukul 12:30 WIB banjir perlahan sudah surut. Meskipun akses jalan desa dan beberapa rumah masih terendam banjir. Warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing akibat dari banjir tersebut dan beraktifitas seperti biasa. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com).