JAKARTA – Inspirasi atau ide dalam menciptakan sebuah karya memang bisa berasal dari mana saja. Seperti yang dilakukan desainer Dian Pelangi, yang menampilkan unsur alam seperti kekayaan flora serta fauna Indonesia dalam koleksi terbarunya.
Dalam pergelaran Indonesia Fashion Week (IFW) di show ‘Wardah Sinar & Pijar’, ia menerjemahkan idenya lewat ‘Andewi’ ke dalam 12 set busana.
Terinspirasi dari keindahan pesona alam yang cantik dan elegan namun menyimpan sisi misterius, ia menuangkan warna-warna floral yang khas. Seperti hitam, hijau emerald, dan keemasan pada busananya.
Adapun potongan pada koleksinya kali ini dipengaruhi oleh siluet khas Eropa khususnya Spanyol dengan aplikasi payet dan bordir yang kemilau. Dian mengungkapkan, ia tertarik mengadaptasi sentuhan Spanyol saat melakukan perjalanan bersama tim Wardah ke negara tersebut.
Aksen ukiran dinding di Istana kerajaan Corboda, ia jadikan inspirasi motif bordir pada beberapa koleksi.
“Sama seperti tagline-nya Wardah, bersinar dan berpijar, saya ingin membuat satu koleksi yang bersinar terang, dengan aksen payet modern namun tetap menggabungkan kain tradisional khas Dian Pelangi,” ungkapnya di Jakarta Convention Center, Sabtu (31/3), sebagaimana dilansir JawaPos.com.
Andewi merupakan koleksi semi Houte Couture yang dibuat dari material bahan seperti organza, silk, polyester dan jacquard. Untuk memunculkan ciri khasnya, Dian menggunakan kain songket Palembang yang ditenun dari Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) sebagai bahan utama koleksinya kali ini.
Melalui koleksinya kali ini, Dian menawarkan abaya gaya Melayu, baju layering dengan setelan celana berbahan songket hingga gaun pengantin.
Pada akhir show, terlihat artis Dewi Sandra mengenakan ball gown warna hijau emerald, dengan aksen tumblr light yang melilit bagian rok besarnya. Tampilan para model semakin sempurna dengan beauty make-up dari Wardah bertema ‘Denting Bersemi’. (fid/JPC/JPG)