CILEGON – Atlet tinju pelajar Kota Cilegon fokus menjalani pemusatan pelatihan jelang berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IX Banten 2018 yang akan dilangsungkan di Kabupaten Tangerang pada Mei mendatang. Saat ini fokus latihan yang dijalani petinju pelajar Cilegon adalah memantapkan power pukulan.
Kepala Pelatih Tinju Pelajar Kota Cilegon, Ikhwan Guruh Musadad mengatakan, petinju kini menjalani pelatihan yang ketat lantaran kompetisi sebentar lagi akan bergulir. Metode latihan khusus dijalani untuk meningkatkan power pukulan masing-masing petinju.
“Beberapa bulan lalu kami menjalani latihan lebih kepada penguatan fisik. Sekarang kan jelang kompetisi, kita lebih kepada pematangan kesiapan masing-masing petinju, baik itu dari segi teknik, strategi, dan yang lebih penting lagi power pukulannya. Yang terakhir menjadi perhatian khusus kami saat ini karena kami ingin kualitas pukulan yang dimiliki masing-masing petinju memiliki bobot dan poin,” kata pria yang akrab disapa Iwan kepada Radar Banten, Rabu (4/4) sore.
Iwan menambahkan, untuk mendapatkan power pukulan yang maksimal, petinju harus mampu melahap materi latihan yang telah disiapkan staf pelatih. “Dua materi latihan utama yang kami siapkan untuk meningkatkan power pukulan, yaitu latihan angkat beban di tempat gym dan memperbanyak games (pertandingan). Kami ingin pukulan yang dilkancarkan petinju bisa menjadi poin sehingga tidak ada tenaga atau stamina yang terbuang sia-sia,” imbuhnya.
Untuk mematangkan persiapan, pihaknya berharap anak asuhnya diberi kesempatan untuk menggelar beberapa kali try out baik di dalam maupun di luar daerah. “Tidak usah jauh-jauh lah, di Jakarta juga bisa. Ajang try out bagi kami sangat penting sebagai tolok ukur sejauh mana kesiapan atlet. Apapun hasilnya, penampilan atlet di try out akan menjadi bahan evaluasi staf pelatih supaya penampilan di popda nanti semakin optimal,” tuntas Iwan.
Kepala Dispora Cilegon Teten Hertiaman menyatakan, cabang olahraga (cabor) tinju menjadi salah satu cabang unggulan kontingen Cilegon lantaran sejarah mencatat cabor tinju selalu mampu mempersembahkan medali emas untuk kontingen. “Selain tinju, kami cuga telah memetakan cabor unggulan lainnya, seperti karate, taekwondo, pencak silat, renang, bulu tangkis, sepak takraw, dan tenis meja. Kalau tinju memang kami memiliki sejarah yang cukup baguis selama keikutsertaan di popda,” ucapnya singkat. (dre/ibm/ags/RBG)