TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mulai menyosialisasikan kebijakan ganjil genap di pintu Tol Kebon Nanas, Kamis (12/4).
Sosialisasi itu dilakukan untuk memberitahukan kepada pengguna jasa tol berkaitan uji coba ganjil genap yang bakal dilakukan mulai Senin (16/4) mendatang.
Petugas Dishub melakukan sosialisasi dengan menyebarkan leaflet kepada sejumlah penguna jasa tol dan menanyakan beberapa pengendara soal pem- berlakuan ganjil genap ini.
Kepala Dishub Kota Tangerang Saeful Rohman yang langsung terjun ke lokasi, pun bertanya pada sejumlah pengendara terkait pemberlakuan kebijakan ini.
Saeful mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan kebijakan ini. “Sosialisasi ini merupakan upaya untuk terwujudnya kebijakan. Hal tersebut dilakukan agar warga mengetahui ketika waktu diuji cobakan pada 16 April mendatang,” katanya.
Kata Saeful, pihaknya sudah memasang 10 spanduk di sekitar akses masuk pintu tol, termasuk di Jalan MH Thamrin, dan Jalan Alam Sutera.
Kata Saeful, pemberlakuan ganjil genap ini bertujuan memberi kelancaran di pintu Tol Kebon Nanas dan Kunciran. Ia menyebut, setiap harinya pintu Tol Kebon Nanas dilalui sebanyak 36.867 unit kendaraan dan pintu Tol Kunciran mencapai antara 37 ribu hingga 38 unit kendaraan.
Untuk jam padat di Kebon Nanas dimulai pukul 06.00-07.00 WIB. Di jam ini bisa mencapai 3.164 unit kendaraan. Sedangkan di Kunciran jam padatnya pada pukul 07.00-08.00 WIB dan bisa mencapai 1.780 unit kendaraan.
Saeful meyakini dengan adanya kebijakan ganjil genap di pintu Tol kebon Nanas dan pintu Tol Kunciran ini, jumlah kendaraan bisa turun drastis.
“Di dua pintu tol itu volume kendaraan tergolong padat. Masuk dalam 10 besar pintu tol. Tol Kunciran ada di peringkat kedua. Sedangkan untuk tol Kebon Nanas ada di peringkat ketujuh,” kata mantan Kabag Humas ini.
Saeful juga mengaku telah menyiapkan personel yang ditempatkan di beberapa jalan alternatif yang akan dipakai pengguna tol nantinya. Kata dia, uji coba yang dilakukan masih belum ke ranah penindakan. “Uji coba nanti kami lakukan dua pekan. Mulai 1 Mei, kami berlakukan. Untuk sanksi belum diberlakukan. Nanti sanksinya Korlantas yang menentukan,” jelasnya.
Sementara itu, pengendara truk yang melintas Asmin mengaku sudah mengetahui penerapan ganjil genap bagi kendaraan golongan III hingga golongan V. (mg-08/dai/sub/RBG)