AYAM yang digoreng dengan tepung memang nikmat. Lalu makanlah dengan nasi hangat. Sebagai camilan, martabak manis dengan butter yang banyak. Nah, kalau mau menurunkan kolesterol tinggi, orang bilang caranya adalah sebelum makan peras dulu minyak makanan tersebut dengan tisu.
Menurut Anda, cara tersebut bisa efektifkah? Tentu saja tidak bisa! Trik tersebut tidak akan berguna untuk menurunkan kolesterol. Jika Anda ingin kiat yang terbukti lebih manjur, berikut lima hal yang patut dicoba:
1. Olahraga.
Ya, mendengar kata ‘olahraga’ saja rasanya sudah malas. Tapi cobalah dulu. Kalau sudah melakukannya, Anda bisa-bisa bakal ketagihan dan sulit berhenti.
Jenis olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan jantung adalah aerobik (jalan kaki, joging, berenang, bersepeda) dan strength training.
Sebisa mungkin, lakukanlah aerobik setiap hari. Jika belum sanggup, cobalah 30 menit sebanyak lima kali seminggu. Untuk strength training, terapkan dua sampai tiga kali dalam seminggu.
2. Makan sayuran setengah porsi.
Sepertinya mudah, ya, kalau cuma makan sayuran setengah porsi. Tapi, maksudnya sayuran setengah porsi adalah makan sayuran yang banyaknya mengisi setengah porsi makan Anda.
Jadi kalau Anda sedang makan, maka setengah dari piring makan Anda haruslah terisi sayuran. Sayuran ini membantu mengurangi penyerapan kolesterol ‘jahat’ dalam usus, sehingga tidak sampai masuk semua ke dalam aliran darah.
3. Minum air putih.
Harus hangat atau dingin? Sebenarnya sama saja tergantung selera. Kadang air hangat membuat lambung Anda lebih siap menerima makanan, tapi tentu saja air dingin terasa lebih sejuk dan pada sebagian orang lebih membangkitkan selera makan.
Intinya adalah minum air sebelum makan membuat lambung teregang dan mengirimkan sinyal rasa kenyang ke otak. Alhasil membuat Anda tidak makan dengan berlebihan.
4. Jadikan buah sebagai pembuka.
Sering kali buah dihidangkan sebagai pencuci mulut. Namun, sebenarnya, makanan ini juga dapat dikonsumsi di awal hidangan untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Sensasi segar buah sebagai pembuka menu makan, pada sebagian orang juga menurunkan selera terhadap makanan yang digoreng atau yang mengandung lemak tinggi.
Selain itu, buah di awal menu makan juga memicu rasa puas di otak sehingga mencegah seseorang makan terlampau banyak.
5. Konsumsi makanan kaya plant stanol
Sebagai unsur alami dalam biji-bijian, sayuran, dan gandum, plant stanol bisa membantu mengurangi kadar kolesterol ‘jahat’ dengan menghalangi penyerapannya dalam usus.
Sebanyak 2 gram plant stanol per hari bisa menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’ hingga 10 persen dalam tiga bulan.
Anda juga bisa membeli produk makanan kemasan yang mengandung plant stanol, yang kini mudah ditemui di mana-mana. Tak hanya baik untuk orang dengan kolesterol tinggi, plant stanol juga bisa dikonsumsi oleh orang yang relatif sehat.
Orang yang sedang minum obat penurun kolesterol juga bisa mengonsumsinya.
Tidak sulit menurunkan kolesterol tinggi asalkan ada niat. Karena percuma saja jika Anda sudah tahu kiat-kiatnya, tetapi hanya diterapkan setengah hati. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter bila memang perlu, terutama jika nilai kolesterol LDL Anda termasuk sangat tinggi. (RS/RH/klikdokter)