TANGERANG – Kontingen Kota Tangsel benar-benar digjaya di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IX Banten tahun 2018 yang dilangsungkan di Kabupaten Tangerang, 4-11 Mei.
Selain sukses mempertahankan gelar juara umum dan mencatat quattrick (empat kali) juara umum Popda mereka meraih perolehan medali yang signifikan dibanding pelaksanaan sebelumnya dengan total 167 medali dengan 73 medali emas, 40 medali perak dan 54 medali perunggu.
Pada Popda VIII/2016 di Pandeglang Kota Tangsel berhasil mengumpulkan 127 medali, yang terdiri atas 57 medali emas, 35 medali perak, dan 35 medali perunggu. Dimana medali emas banyak disumbangkan dari cabor renang yang saat itu mengemas 19 medali emas.
Raihan ini melampaui capaian Kabupaten Tangerang di posisi kedua dengan 47 medali emas, 43 medali perak dan 49 medali perunggu. Juga dari yang diraih Kota Tangerang dengan capaian 44 medali emas, 40 medali perak dan 43 medali perunggu.
Sementara di posisi keempat dicapai Kota Cilegon dengan 23 medali emas, 22 medali perak dan 46 medali perunggu. Capaian ini hanya selisih 1 medali emas dengan peringkat kelima Kabupaten Lebak dengan 22 medali emas, 29 medali perak dan 35 medali perunggu.
“Ini sebuah prestasi yang membanggakan buat kami, karena semula kami kira 60 medali sudah cukup buat kami untuk juara umum untuk keempat kalinya secara beruntun. Tapi atlet kami di pertandingan-pertandingan tetap menunjukkan semangat tinggi untuk memberikan prestasi terbaik buat Kota Tangsel, kami atas nama Pemkot Tangsel mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang ditunjukkan para atlet dan pelatih hingga hari terakhir,” tegas E Wiwi Martawijaya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel usai menerima piala bergilir Popda IX/2018.
Sementara di kubu tuan rumah Kabupaten Tangerang, meski gagal mengejar Kota Tangsel dalam perolehan medali, tapi sukses mendulang medali emas cabor favorit yakni sepak bola. Di final Kabupaten Tangerang besutan Zulhandikar Batubara menang dalam drama adu penalti dengan skor 4-2 atas Kota Cilegon.
Tambahan medali sepak bola melangkapi capaian medali emas menjadi 47 medali dan melewati Kota Tangerang yang sebelumnya menempati posisi kedua klasemen perolehan medali. Prestasi ini melebihi apa yang dicapai di Popda VIII/2016 dimana Kabupaten Tangerang ada di posisi ketiga dengan capaian 24 medali emas, 29 medali perak, dan 35 medali perunggu.
”Meski terobati dengan medali emas sepakbola, tapi kami akan lakukan evaluasi terkait pembinaan olahraga pelajar di Kabupaten Tangerang karena banyak cabor yang meleset perolehan medalinya. Kami juga akan tambah lagi program PPLPD (Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar Daerah-red) untuk mendukung peningkatan prestasi atlet pelajar,” ucap Achmad Taufik Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang. (apw/rbnn/ful/ags?RBG)