SIDOARJO – Cilegon United (CU) hanya mampu menuai poin satu ketika menghadapi tim juru kunci klasemen sementara Liga 2 Indonesia 2018 wilayah barat, PSIR Rembang. Laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (15/5), kedua tim hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.
Seperti yang diprediksi Kepala Pelatih CU Imam Riyadi bahwa timnya bakal kesulitan mencuri angka dari Laskar Dampo Awang, julukan PSIR Rembang, terbukti. Tuan rumah mampu unggul duluan berkat gol yang dicetak gelandang serang Zaenal Arifin menit ke-17. Laskar Geger Cilegon baru bisa menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian, atau tepatnya menit ke-27 melalui tendangan penalti Abdul Aziz.
Tambahan satu poin membuat CU tertahan di papan tengah klasemen sementara di posisi kedelapan dengan poin enam yang diraih dari sekali menang, tiga kali seri, dan sekali seri. Sedangkan poin satu bagi tuan rumah membuat tim besutan Uston Nawawi masih bergelut di dasar klasemen dengan hanya mengantongi poin dua, hasil dari dua kali seri dan tiga kali menelan kekalahan.
Dihubungi melalui sambungan telepon seluler miliknya, Pelatih CU Imam Riyadi mengaku puas anak asuhnya bisa mencuri poin di kandang lawan. “Setiap bermain di kandang lawan selalu tidak mudah bagi semua tim. Baik tuan rumahnya ada di dasar klasemen atau juru kunci. Misi semua tim di setiap laga tandang adalah mencuri poin,” kata Imam kepada Radar Banten, Selasa (15/5).
Lag-lagi laga menghadapi PSIR Rembang menyisakan banyak PR (pekerjaan rumah-red) bagi staf pelatih. Finishing dan komunikasi antar lini masih perlu diperbaiki. “Sebenarnya kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tapi penyelesaian akhir banyak yang terbuang sia-sia, kurang apik. Masih terlihat kurang tenang dan terkesan terburu-buru. Selain itu, komunikasi antar lini juga jadi catatan. Ini yang harus kami perbaiki di masa jeda kompetisi selama Ramadan,” tuturnya.
Sementara itu, CEO CU Yudhi Apriyanto menyatakan, meski gagal merangsek ke papan atas klasemen sementara, tetapi ia mengaku puas Aray Suhendri cs tidak kehilangan poin tandang. “Melihat performa tim kami pada pekan keempat yang sukses mengalahkan Persik Kendal, ada keyakinan bahwa kami bisa meraih poin penuh atas PSIR Rembang. Apa lagi PSIR Rembang juga hingga saat ini belum menemukan performa terbaik. Tapi, itulah permainan, semua tidak bisa diprediksi,” ucapnya.
Berada di posisi kedelapan klasemen sementara, lanjutnya, sudah cukup bagus bagi timnya untuk menutup masa jeda kompetisi selama Ramadan. “Persaingan wilayah barat adalah yang terberat. Sangat sulit untuk meraih poin sempurna karena kualitas tim berimbang. Hasil sementara ini cukup memuaskan manajemen,” tandas pria tambun itu. (dre/ful/ira)