MERAK – Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati Dermaga VI Pelabuhan Merak. Pemudik memadati jalur khusus sepeda motor itu kurang dari satu jam.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kerja VIII Banten Johny Siagian menjelaskan, pemudik menggunakan sepeda motor mulai memadati Dermaga VI Pelabuhan Merak pada pukul 23.00. Dengan cepat, area kantung parkir kendaraan pun dipadati pemudik.
Johny yang memantau secara langsung lalu lintas pemudik itu menjelaskan, angka ribuan bisa dilihat secara kasat mata dengan melihat lima jalur yang dipadati pemudik. “Satu jalurnya ratusan motor, belum tadi yang sudah diangkut kapal,” kata Johny di Dermaga VI, Rabu (13/6) dini hari.
Dijelaskan Johny, sesuai dengan prediksi, Selasa (12/6) malam hingga Rabu (13/6) dini hari merupakan puncak arus mudik. Hal itu karena pada hari Rabu masyarakat yang bekerja di perusahaan swasta baru mendapatkan libur bekerja.
Petugas dibantu oleh kepolisian telah berupaya mengatur lalu lintas arus pemudik menggunakan sepeda motor di Dermaga VI, sesuai dengan skema lalu lintas pemudik, Dermaga VI diprioritaskan untuk pemudik menggunakan sepeda motor.
Kendati seperti itu, kendaraan roda empat atau lebih tetap dilayani melalui Dermaga VI hanya jumlahnya tidak terlalu banyak. Hal itu untuk menghindari penumpukan di kantung parkir khusis mobil yang berada diantara Dermaga I hingga Dermaga V.
Pantauan Radar Banten, BPTD dan kepolisian pun membuat kantung parkir sebelum loket pembelian tiket. Pemudik di kantung parkir itu baru bisa membeli tiket setelah kantung parkir yang berada tepat disamping kiri dermaga sudah terdistribusi.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan, sepeda motor pun didistribusikan ke dermaga-dermaga lain. “Prioritasnya tetap di Dermaga VI,” ujar Jhony. (Bayu)