BUPATI Serang Ratu Tatu Chasanah mendapat kesempatan dan kehormatan menjadi salah satu dari 20 bupati walikota untuk mengikuti program leaderpreneurship yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerja sama dengan Civil Service College (CSC)/Temasek Foundation Singapore di Singapura. Program itu untuk menambah wawasan kepala daerah dalam inovasi kebijakan dan pelayanan.
Tatu bersama bupati walikota terpilih itu mengikuti program selama lima hari, terhitung sejak Senin (16/7) hingga Jumat (20/7). Tatu mengatakan, program leaderpreneurship didedikasikan untuk mengingatkan layanan publik, melengkapi layanan publik pada masa depan, serta diharapkan mampu berinovasi dengan teknologi.
Menurut Tatu, banyak ilmu yang didapatnya bersama 19 bupati/walikota yang terpilih dalam kegiatan tersebut. “Ilmu sangat bermanfaat bagi kami selaku kepala daerah, terutama persoalan menangani pendidikan dan pengangguran,” ujar Tatu dalam siaran pers yang disampaikan Bagian Komunikasi Informatika (Kominfo) Setda Pemkab Serang, Minggu (22/7).
Leaderpreneurship juga, kata Tatu, membahas persoalan investor serta kekuatan Indonesia dan kelemahan dari sisi investasi. “Paling penting pembahasan revolusi industri 4.0 yang harus kita siapkan. Mau tidak mau kita menuju ke arah sana,” jelasnya.
Menurut Tatu, saat ini memasuki zaman revolusi industri 4.0 yang ditandai sistem cyber-physical. Industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data. “Semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things,” ucap politikus Partai Golkar itu.
Oleh karena itu, menurut Tatu, jika tidak ada penyesuaian menuju revolusi industri 4.0, maka ekonomi daerah akan tertinggal. “Bahkan meningkatkan angka pengangguran karena mesin akan banyak digunakan. “Namun juga bisa jadi peluang untuk menekan angka pengangguran,” tandas ibu tiga anak ini.
Kepala Bagian (Kabag) Kominfo Setda Pemkab Serang Anas Dwi Staya mengatakan, terpilihnya Tatu menjadi salah satu dari 20 bupati walikota untuk mengikuti program leaderpreneurship di Singapura berkat komitmennya mendorong Kabupaten Serang melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan. Pemkab juga sudah melakukan kerja sama dengan LAN terkait inovasi daerah dengan mengadakan kegiatan laboratorium inovasi yang dimotori Bidang Litbang Bappeda.
Selain itu juga, akselerasi Bupati yang melakukan langkah percepatan pelayanan publik yang terkait dengan infrastruktur jalan, penyelarasan antara perencanaan pembangunan dan pelaksanaan serta pelaporannya menggunakan simral, serta kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dalam memajukan pelayanan.
“Insya Allah tanggal 26 dan 27 Juli akan dilaksanakan uji laboratorium inovasi. Setiap dinas diminta mengajukan inovasi dalam melayani masyarakat. Pelaksanaannya di Jakarta (LAN),” ujarnya. (Nizar S/RBG)