PANDEGLANG – Dominasi Kabupaten Tangerang dalam olahraga catur sudah tidak terbantahkan. Dalam kurun waktu delapan tahun ke belakang, pecatur-pecatur Kabupaten Tangerang kerap keluar sebagai pemenang pada kompetisi olahraga asah otak tersebut.
Terakhir, Minggu (12/8) sore bertempat di Graha Pancasila, Kabupaten Pandeglang, pecatur-pecatur Kabupaten Tangerang kembali meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Banten 2018. Gelar ini diraih usai merebut delapan medali emas dari total sepuluh medali emas yang diperebutkan.
Total atlet catur Kabupaten Tangerang mendulang delapan medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu. Posisi kedua ditempati bersama antara pecatur Kota Tangsel dan Kota Cilegon yang sama-sama meraih satu medali emas dan satu medali perak. Posisi keempat ditempati Kota Serang yang meraih empat medali perak dan tiga medali perunggu. Sedang di posisi kelima diraih Kabupaten Pandeglang dengan dua medali perak dan satu medali perunggu.
Tetap dominannya pecatur Kabupaten Tangerang pada kejurprov kali ini disambut gembira sekaligus sikap waspada dari Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang pimpinan Amin Lukman. Gembira karena secara pembinaan, Kabupaten Tangerang mampu menjalankan regenerasi atlet dengan baik.
Bahkan, di kategori junior putra C yang diikuti pecatur berusia 14 sampai 16 tahun Kabupaten Tangerang menborong gelar juara. Tiga pecatur Kabupaten Tangerang, yakni Julio Diaz, Dhafin Aulia, dan Maulana Ezra Faletehan keluar sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga. “Kami pastikan regenerasi atlet Kabupaten Tangerang berjalan dengan baik. Saat ini semua tingkatan umur kami memiliki pecatur andal. Ke depan kami harap mereka bisa terus ditingkatkan kemampuannya,” beber Amin Lukman, Ketua Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang.
Di balik rasa gembira akan prestasi, Amin juga mengemukakan sikap waspada akan hasil kejurprov kali ini. Dikemukakan Amin, hasil kejurprov selain menambah semangat dan optimisme untuk bisa meraih prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten, November nanti, juga menimbulkan peta kekuatan baru di porprov.
“Sebelumnya kita bersaing dengan Kota Tangerang, tapi jelang porprov muncul tiga kekuatan baru yang harus kita waspadai, yakni Kota Serang, Kota Tangsel, dan Kota Cilegon. Ini akan kami evaluasi termasuk evaluasi kekuatan atlet catur Kabupaten Tangerang agar kita tidak lengah,” beber Amin.
Amin menambahkan, hasil ini juga menimbulkan beban buat Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang untuk bisa mempertahankan prestasi ini di porprov. Pecatur daerah lain, lanjut Amin, tentunya memiliki semangat lebih dengan berusaha mengalahkan pecatur Kabupaten Tangerang di porprov nanti. (apw/ibm/dwi)