RANGKASBITUNG – Seorang warga asal Kabupaten Lebak, Iroh (72), meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah, pada 24 Agustus 2018 lalu. Penyebab meninggalnya warga Desa Lebak Siuh, Kecamatan Cijaku, itu diduga karena sakit.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Edi Purhedi mengatakan, dari 702 orang jamaah haji asal Lebak yang berangkat ke tanah suci, satu orang di antaranya meninggal dunia di Makkah. “Menurut keterangan, kemungkinan ibu Iroh kelelahan. Pada waktu malang jumrah awal, Ibu Iroh sempat pingsan di perjalanan sepulang malang jumrah Aqoba dan mengembuskan napas terakhirnya,” katanya, kemarin.
Katanya, pihaknya menerima kabar dari ketua rombongan kelompok terbang (kloter) 61 Maktab di Makkah, Arab Saudi.
“Jenazah disalatkan dan dimakamkan di permakaman umum haji di Makkah, Arab Saudi. Informasi itu sudah kami sampaikan kepada keluarga di Kecamatan Cijaku. Atas nama Kantor Kemenag Lebak, kami ikut berbelasungkawa dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt dan menjadi haji mabrur,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan di Arab Saudi, Kemenag Lebak selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas haji yang berangkat ke tanah suci. Karena itu, Kemenag akan memantau kondisi jamaah mulai dari keberangkatan sampai pulang kembali ke kampung halamannya masing-masing. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan Kemenag terhadap jamaah asal Lebak. “Saya berharap pelayanan terhadap jamaah haji pada 2018 lebih baik dari tahun lalu. Karena itu, kita akan evaluasi kegiatan haji dengan meminta masukan dari para jamaah dan petugas haji yang berangkat ke Arab Saudi. Alhamdulillah, selama menjalankan wukuf jamaah haji asal Lebak melaksanakannya dengan tertib dan khusyuk. Saya berharap calon haji Lebak bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” katanya.
Humas Kemenag Lebak Anjas Badrudin menambahkan, jamaah haji asal Lebak yang tergabung dalam kloter 61 dan 51 dijadwalkan tiba di tanah air pada 26 September mendatang. “Kloter JKG 61 tiba pada 26 September mendatang. Mudah-mudahan jamaah haji pulang mendapat haji mabrur,” katanya.
Diketahui, jamaah haji asal Lebak berjumlah 702 orang yang tergabung dalam kloter 61 dan 51, dilepas Wakil Bupati Ade Sumardi di pendopo bupati Lebak pada 11 Agustus dan 14 Agustus 2018. (Nurabidin Ence/RBG)