SERANG – Dua tim terbaik Provinsi Banten, yakni Kota Cilegon dan tuan rumah Kabupaten Tangerang akan bertarung untuk memperebutkan medali emas cabang futsal Porprov Banten. Sementara medali perunggu akan diperebutkan oleh Kota Serang melawan Tangerang Selatan.
Kota Cilegon berhasil meraih tiket babak final cabang futsal setelah mengalahkan Tangerang Selatan dengan skor 3-1. Kini, Kota Cilegon sedang memanfaatkan waktu istirahat untuk mengisi kekuatan agar bisa tampil maksimal di laga final. Sementara itu, Kabupaten Tangerang berhak menuju final setelah berhasil mengalahkan Kota Serang dengan skor 7-3.
Pelatih futsal Kota Cilegon Muhamad Arion mengaku gembira timnya mampu melaju ke final. Namun, ia tidak mau berleha-leha, sebab timnya akan menghadapi tim kuat yang juga tuan rumah yakni Kabupaten Tangerang. “Kami telah sampai final. Kami akan mengejar target untuk bisa meraih emas. Kami masih punya waktu dan akan berlatih maksimal mempersiapkan skuat untuk laga final,” kata dia.
Sementara itu, asa Kota Serang untuk mengulang prestasi emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Banten 2014 sirna. Kepastian itu diketahui setelah tim futsal Kota Serang terhenti di babak semifinal cabang olahraga (cabor) futsal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten 2018 dari Kabupaten Tangerang dengan skor 3-7 di GOR Permainan Sport Center Dasana Indah, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/10) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Pelatih Kepala Futsal Kota Serang, Muhammad Agung Hardi mengakui penampilan Kabupaten Tangerang bagus. Namun, dirinya menilai tuan rumah banyak diuntungkan oleh keputusan wasit. “Secara main kami akui tuan rumah tampil bagus. Tapi, wasit banyak berpihak kepada tuan rumah. Anak-anak sudah bekerja keras dengan bermain sabar tapi kemenangan belum berpihak kepada kami,” kata Agung, kepada Banten Raya, kemarin.
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap akan tampil ngotot saat bertemu Kota Tangsel dalam perebutan peringkat tiga terbaik. “Medali perunggu harga mati buat kami. Jadi, kami tetap akan main habis-habisan lawan Tangsel supaya bisa membawa pulang medali perunggu ke Kota Serang,” tegas pria berkacamata itu.
Mengomentari hasil itu, Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Serang Zeka Bachdi mengaku, meminta maaf atas kegagalan tim futsal mengukir prestasi emas pada Porprov V Banten ini. “Saya selaku Ketua Askot PSSI Kota Serang memohon maaf yang sebesar-besarnya karena futsal belum mampu sumbang medali emas untuk Kota Serang. Tapi, di perebutan medali perunggu lawan Tangsel kami siap tampil ngotot lagi supaya bisa meraih medali perunggu untuk Kota Serang,” ungkap Zeka. (brp/ibm/ira)