SERPONG – Kota Tangsel kedatangan tiga menteri sekaligus, Senin (10/12). Mereka adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ketiganya bersama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melakukan groundbreaking pembangunan hunian vertikal di tiga lokasi.
Namun secara simbolis, acaranya dihelat di kawasan Stasiun Rawabuntu, Kecamatan Serpong. Hunian vertikal serupa akan dibangun di kawasan Stasiun Jurangmangu dan Cisauk. Kegiatan itu sebagai tanda dimulainya pembangunan hunian vertikal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan komersial.
Dari data yang dihimpun, total keseluruhan hunian vertikal mencapai 10.783 unit. Meliputi, hunian Stasiun Rawabuntu 3.632 unit, Stasiun Jurangmangu 4.150 unit dan Stasiun Cisauk 2.641 unit. Bangunan tersebut diprediksi akan selesai tahun 2020-2023. ”Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bersinergi dengan berdirinya konsep hunian transit oriented development (TOD) di tiga stasiun,” ucap Rini Sumarno di lokasi grounbreaking.
Pembangunan hunian ini, terdiri dari apartemen milik sendiri (anami) dan rusunami. Ini sebagai upaya pemerintah agar masyarakat bisa mempunyai hunian yang memadai. ”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tangsel Ibu Airin yang sudah memberikan perizinan yang cepat. Jadi, pembangunan hunian vertikal di Stasiun Rawabuntu bisa berjalan,” ucapnya.
Sementara, Walikota Airin Rachmi Diany menyatakan, mendukung pembangunan hunian TOD sebagai bagian dari program sejuta rumah untuk rakyat. ”Kami yakin, dengan adanya pengembangan apartemen di Stasiun Rawabuntu akan memberikan dampak yang baik. Terutama untuk mengurangi kemacetan,” terangnya. Airin menambahkan, Pemkot Tangsel akan memperoleh pendapatan asli daerah dengan keberadaan hunian TOD ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya hunian TOD akan membantu mengurai kemacetan. Sebab, masyarakat akan beralih ke transportasi umum. ”Pembangunan kawasan ini, akan sangat membantu untuk beralih ke moda transportasi umum. Apalagi aksesnya satu kawasan, pasti akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” katanya.
Diketahui, konsep hunian ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas. Terlebih pembangunan ini akan dilengkapi dengan area komersial dan fasilitas umum yang semuanya terintegrasi dalam satu kawasan. (Wahyu S/RBG)