LEBAK – Sebanyak 375 orang siswa SMA Negeri 2 Rangkasbitung siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019. Ratusan siswa tersebut telah tiga kali melaksanakan simulasi UNBK dengan menggunakan 135 unit komputer.
Pantauan Radar Banten di SMAN 2 Rangkasbitung, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Lebak A Sirojudin Al-Farisiy melakukan pengawasan di SMAN 2 Rangkasbitung, Selasa (12/3). Sirojudin melihat langsung simulasi UNBK yang dilaksanakan di ruang laboratorium dengan didampingi pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 2 Rangkasbitung Wahyudi Widodo.
Plt Kepala SMAN 2 Rangkasbitung Wahyudi Widodo menyatakan, para siswa kelas XII sudah siap untuk mengikuti UNBK 2019. Bahkan, pihak sekolah sudah tiga kali melakukan simulasi. Tujuannya, supaya calon peserta UNBK tidak grogi ketika mengikuti ujian berbasis komputer.
“Persiapan UNBK 2019 sudah matang. Kita sebenarnya tinggal melaksanakan saja, karena sarana dan prasarana di sekolah sudah cukup memadai,” kata Wahyudi Widodo kepada Radar Banten, Selasa (12/3).
Dia menginformasikan, dari 375 orang siswa kelas XII, sebanyak 207 orang jurusan IPA dan 168 orang siswa jurusan IPS. Mereka telah diberikan pembekalan dalam menghadapi ujian nasional. Bahkan, para guru dan kepala sekolah intensif memberikan motivasi kepada para siswa.
“UNBK di SMAN 2 Rangkasbitung akan dibagi menjadi tiga sesion. Hal itu disesuaikan dengan jumlah komputer yang ada di laboratorium,” jelasnya.
Menurutnya, sekolah juga menyiapkan server dan jaringan listrik yang memadai. Bahkan, teknisi listrik dan komputer disiagakan.
“Para orangtua siswa kelas XII diharapkan proaktif memberikan motivasi kepada anak-anaknya. Pengawasan terhadap para siswa harus ditingkatkan, karena saya enggak ingin siswa kelas XII sakit pada pelaksanaan ujian nasional nanti,” paparnya.
Kepala Cabang Dindikbud Banten Wilayah Lebak A Sirojudin Al-Farisiy mengatakan, SMA negeri dan swasta di Lebak siap melaksanakan UNBK pada 2019. Untuk itu, dia ingin memastikan tentang kesiapan sekolah menghadapi ujian nasional tahun ini. Jika masih ada yang kekurangan maka akan di-support Dindikbud Banten.
“SMAN 2 Rangkasbitung sudah siap menggelar UNBK. Sekolah tersebut sudah berpengalaman, seperti SMAN 1 Rangkasbitung dan SMAN 3 Rangkasbitung,” jelasnya.
Sirojudin menekankan kepada semua sekolah SMA di Lebak untuk memberikan pengayaan terhadap para siswa kelas XII. Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil ujian nasional di Kabupaten Lebak.
“Saya ingin semua siswa di Lebak lulus dengan hasil memuaskan. Mereka merupakan generasi harapan yang akan menjadi penerus pemimpin di Lebak dan Indonesia,” tegasnya. (Mastur/Aas)