SERANG – Atelt atletik Banten sejak Jumat (28/6) hingga Senin (1/7) menjalani tryout di Kediri, Jawa Timur. Tryout itu bertujuan untuk meningkatkan kembali kemampuan atlet sebelum mengikuti babak kualifikasi Pra PON 2019.
Pelatih atletik Banten Wahyudi Setiawan menjelaskan, selama masa tryout dari 28 Juni hingga 1 Juli, baik atlet maupun pelatih banyak mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. “Kami banyak menimba ilmu dari masternya atletik di Kediri, Kwin Atmoko,” kata Yudi kepada Banten Raya (Radar Bantengroup), Senin (1/7).
Kata Yudi, tujuh atlet yang dibawa mengikuti tryout terdiri dari atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten dan juga atlet non PJP. “Untuk atlet junior hari ini langsung pulang, tetapi untuk atlet seniornya langsung ke Semarang bersiap untuk mengikuti limit Pra PON di Jateng Open 2019,” ujarnya.
Dia berharap, atlet dapat menyerap ilmu dan mengaplikasikannya usai mengikuti tryout dengan Kwin Atmoko, master atletik di Kediri ini. “Tujuannya, yakni agar atlet atletik Banten bisa lolos limit Pra PON dan mendapatkan tiket PON XX 2020 di Papua, serta bisa cemerlang di Bumi Cendrawasih,” harapnya.
Sementara untuk babak kualifikasi Pra PON pada saat Jateng Open 2019 yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (4-6/7), sebanyak 14 atlet atletik Banten dipersiapkan. “Yang mengikuti Pra PON di Jateng Open 2019 ada sembilan atlet PJP dan lima atlet non PJP, jadi semuanya 14 atlet. Dari mulai nomor lompat, lari, hingga martil,” katanya,
Dia enggan berspekluasi mengenai kans bagi atletik Banten. “Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik dari apa yang sudah diupayakan semua pihak selama ini,” tutupnya. (brp/nda/ira)