SERANG – Perebutan tiket ke PON Papua 2020 cabang olahraga motocross dimulai, Sabtu (14/9) hingga Minggu (15/9), di Sirkuit Tembong Jaya, Kota Serang. Mengikuti dua kelas pertandingan, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten memboyong enam atlet terbaiknya.
Untuk kelas 125 cc, Banten menerjunkan tiga crosser, masing-masing yaitu Jefry Bule, Doni, dan Tb Bennett Adiyatma. Sedangkan untuk kelas 250 cc ada Andri Firman, M Thoriq serta Agung Andriana.
Ketua Pengprov IMI Banten Tb Roy Fachroji mengatakan, kontingen Banten mengusung target menembus tiga besar pada ajang Pra PON 2019 sesuai yang diembankan oleh KONI Banten sebagai syarat lolos menuju PON Papua 2020. Roy mengaku kontingen Banten sudah siap bersaing.
“Kita sudah melakukan persiapan panjang. Mulai dari TC (pemusatan latihan) dan try out baik di dalam negeri hingga ke Thailand. Kami berharap semua atlet Banten bisa lolos. Jefri di kelas 125 cc punya kans terbesar,” jelas Roy, Jumat (13/9).
Manajer tim motocross Banten, Deddy Mulyana menegaskan, kesiapan pebalap Banten sudah sangat matang dan tekadnya sudah bulat untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Banten. Terlebih Banten sebagai tuan rumah.
“Pebalap Banten saya yakin bisa bersaing. Terlebih kini mereka punya motivasi yang sangat tinggi. Mereka berlaga di kampung halaman sendiri. Mereka ingin membuktikan diri bahwa mereka memiliki kemampuan yang patut diperhitungkan di Indonesia,” ungkap Deddy.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI Pusat Jeffrey berharap kejuaraan yang bakal dibuka oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy tersebut bisa berjalan lancar tanpa ada kendala. Sebab dijelaskan Jeffrey, tujuan ajang tersebut bukan hanya mengejar prestasi tapi juga mempromosikan wisata daerah tuan rumah.
“Kami membuat event di Banten ini ingin meningkatkan pariwisata yang ada. Tujuannya meningkatkan ekonomi, kemudian entertain, baru event. Semoga semua berjalan dengan baik pada Sabtu dan Minggu ini,” harap Jeffrey. (Riko BS)