SERANG – Atlet cabang olahraga (cabor) layar Banten yang membela klub Tukik Anyer Surf and Sailing (TASS) sukes merebut empat medali yaitu dua perak dan dua perunggu pada Kejuaraan Tukik Sailing Regata 2019.
Sementara peraih medali emas masih didominasi oleh atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Indonesia. Seperti M Ridwan yang turun di kelas RS One dan Nenni Marlini di kelas RSX Women.
Kejuaraan yang berlangsung di kawasan wisata pantai Bandulu, Kabupaten Serang, sejak Rabu (25/8) hingga Sabtu (28/9) ini seluruhnya diikuti oleh peserta dari Jakarta, Banten, Aceh, Kalimantan, dan Jawa Barat.
Ketua TASS Hendra mengaparesiasi prestasi yang dipersembahkan atletnya pada kejuaraan tersebut. Hendra mengatakan, sejatinya kejuaraan Tukik Sailing Regata 2019 sebagai ajang pemanasan bagi atlet yang bakal berjuang pada ajang Pra PON 2019 mendatang.
“Seluruhnya TASS mengirim delapan atlet di kejuaraan ini. Hasilnya kita mendapat dua medali perak dan dua perunggu. Kita syukuri, karena persaingan cukup ketat. Bahkan diantaranya turun juga atlet pelatnas,” kata Hendra, Sabtu (28/9).
Dua medali perak yang diraih atlet TASS dipersembahkan oleh Aldo Hidayat kelas RSX Putra dan Dexy Priani di kelas RS One. Kemudian untuk dua perunggu diraih oleh Alif Okta Junedi di kelas optimist putra dan Kasih Anastasia di kelas optimist putri.
Hendra berharap atlet TASS memetik pelajaran berharga dari kejuaraan tersebut. Sehingga ke depan bisa tampil lebih baik. Tentunya dibutuhkan banyak mengikuti try out sebagai ajang menambah jam terbang.
“Semoga bisa lebih maju dan berprestasi lagi. Agar bisa membawa nama baik Banten di kancah nasional,” harap Hendra, yang juga menjabat sebagai pelatih Pengcab Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten Serang ini.
Pengurus TASS, Juned mengungkapkan, selain guna menambah jam terbang atlet, Kejuaraan Tukik Sailing Regata 2019 juga sebagai ajang menyambut silaturahmi antar klub-klub atau anggota Porlasi dari daerah lain yang ada di Indonesia.
“Kejuaraan Tukik Sailing Regata Ini sudah tahun kedua. Sebelumnya di 2018 juga sudah digelar, meski saat itu lingkupnya belum secara nasional. Kejuaraan ini kita manfaatkan juga sebagai ajang pemanasan bagi atlet TASS yang masuk atlet Pra PON Banten 2019,” ungkap Juned. (Riko BS)