SERANG – Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia (MI) Banten terus mematangkan persiapan atletnya menyambut ajang Pra PON 2019. Sebanyak 13 atlet disiapkan untuk berebut tiket PON Papua 2020.
Latihan rutin sebagai bekal bertanding digelar areal Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Persiapan disebut hampir 100 persen. Jadwal Pra PON cabang olahraga (cabor) muaythai memang sudah semakin dekat, tepatnya Kamis (5/12) hingga Selasa (10/12) di Semarang, Jawa Tengah.
“Persiapan untuk Pra PON terus dilakukan. Sekarang sudah tinggal pematangan. Kita akan bawa 13 atlet, kami turun di semua kelas pada Pra PON 2019,” kata Pelatih Muaythai Banten, Dodi Karya, Jumat (15/11).
Dodi optimistis tim muaythai Banten meraih hasil maksimal dan merebut tiket PON Papua 2020. Sesuai target yang diberikan KONI Banten yaitu menembus peringkat tiga besar. “Kami akan berusaha mempersembahkan hasil yang terbaik. Target kami merebut tiket sebanyak-banyaknya,” jelas Dodi.
Terpisah, atlet muaythai Banten, Sulaeman, yang juga tergabung sebagai atlet pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Indonesia, mengaku sudah siap memperebutkan tiket PON Papua 2020. Warga Kota Cilegon peraih medali emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai 2018 ini yakin menjaga keunggulannya di kelas 48 kilogram.
“Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Banten. Peluang lolos Pra PON sangat memungkinkan. Karena lawan-lawan nanti juga masih sama seperti saat Kejurnas,” ungkap Sulaeman. Kendati demikian, Sulaeman tetap akan mewaspadai para pesaingnya. Sulaeman tak ingin terlena atas prestasi yang telah diraih. “Tapi tetap selalu waspada. Jangan sampai lengah, apalagi meremehkan lawan,” kata Sulaeman. (rbs/nda/ags)