SERANG – Ribuan guru di Kota Serang merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) di Gelanggalang Olahraga Remaja (GOR) Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Senin (25/11). Pada acara tersebut mereka menyuarakan agar pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
Wakil Ketua PGRI Kota Serang Bakhreni meminta Pemkot Serang lebih
memperhatikan kesejahteraan guru honorer yang jumlahnya lebih dari
seribu orang. “Pemkot Serang sudah perhatikan guru honor meskipun masih
relatif kecil. Ke depan mengharapkan ada peningkatan yang sekarang ini
baru Rp200 per bulan, bisa ditingkatkan kesejahteraan,” katanya.
Seorang guru honorer Agus Setiawan yang mengajar di salah satu SMK di Kota Serang tidak berharap diangkat menjadi ASN. Ia berharap ada perhatian soal kesejahteraan dari pemerintah. “Saat ini mengajar di sekolah swasta dihitung per jam Rp35 ribu. Kalau dihitung buat
kebutuhan per bulan paling dapat Rp350 ribu,” cetusnya.
Walikota Serang Syafrudin membenarkan honor guru honorer masih di angka Rp200 ribu per bulan. “Permintaan dari para
anggota PGRI untuk peningkatan kesejahteraan sudah diberikan. Walaupun
tidak sebesar kabupaten kota lainnya, dan baru sebesar Rp200 ribu. Ya tapi bertahap ke depan bisa Rp500 ribu untuk TPP,” katanya.
Tahun 2020 Pemkot telah mengganggarkan sebesar Rp6 miliar untuk guru honorer. Anggaran itu lebih besar dari tahun ini yang hanya sekira Rp4 miliar. (Ken Supriyono)
Budi-Agis Sumbang Dana Pembangunan TPT di SDN Seroja yang Hampir Roboh
SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - SDN Seroja, yang terletak di Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, akhirnya mendapatkan bantuan untuk rehabilitasi sekolah yang hampir roboh....
Read moreDetails