PANDEGLANG – Bupati Irna Narulita prihatin dengan telah terjadinya bencana banjir dan longsor yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak dan 13 kecamatan di Kota Tangerang, Rabu (1/1).
Orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang ini menyerukan agar masyarakat bisa memberikan bantuan serta doa bersama di masjid dan musalah, demi keselamatan seluruh bangsa Indonesia, khususnya warga Lebak dan Tangerang yang sedang dilanda bencana.
Irna berharap, seluruh masyarakat yang menjadi korban diberikan ketabahan dan kuat dalam menghadapi cobaan melalui bencana alam tersebut. “Kita sama-sama merasa prihatin, kita saling menguatkan dan mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam di Lebak dan Tangerang. Musibah yang dialami saudara kita merupakan musibah bersama. Kita harus ikut membantu saudara kita yang sedang terkena musibah,” katanya, Kamis (2/1).
Irna mengaku telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kepala daerah setempat guna membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir dan longsor tersebut. “Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala daerah yang terdampak bencana banjir tersebut dan siap membantu sampai batas kemampuan mengatasi permasalahan dalam fase tanggap darurat ini,” katanya.
Selain itu, Irna juga mengatakan, telah menyampaikan kepada seluruh instansi Pemerintahan di lingkungan Pemkab Pandeglang agar bisa ikut memberikan bantuan kepada Pemkab Lebak. Tindakan itu, kata dia, penting guna meringankan beban warga yang menjadi korban bencana alam. “Secepatnya akan kita kirimkan bantuan untuk saudara kita yang sedang dilanda musibah. Sudah disampaikan juga kepada semua pihak terkait agar bisa ikut membantu,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan akan segera menyampaikan
penggalangan dana bantuan kepada semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Pemkab Pandeglang. “Secepatnya disampaikan, karena penanganan bencana itu
harus cepat. Setelah semuanya terkumpul, akan langsung kita serahkan bantuan
itu. Bantuannya bisa berupa logistik, kebutuhan pokok. Intinya apa yang menjadi
kebutuhan dasar para korban banjir dan longsor itu,” katanya.
Menurut Pery, ada bebrapa hal yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena bencana, di antaranya kebutuhan logistik,
pakaian layak pakai, tempat tinggal, dan obat-obatan. Oleh karena itu, kata
dia, Pemkab Pandeglang akan membantu menyediakan kebutuhan tersebut sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki. “Intinya kita berikan apa yang sangat
dibutuhkan masyarakat. Karena memang korban bencana itu banyak membutuhkan
bantuan,” katanya. (dib/zis)